-->

Kapolda Minta Dua Pihak di Timika Harus Hentikan Pertikaian

Kapolda saat menemui kelompok warga bertikai di Jalan Sam Ratulangi
SAPA (TIMIKA) -  Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpau meminta dua kelompok yang terlibat pertikaian menahan diri sambil menunggu upaya penyelesaian yang sedang dilakukan oleh aparat keamanan TNI/Polri. Pasalnya, cepat atau lambatnya penyelesaian pertikaian ini, tergantung dari situasi dan kondisi yang ada.

 “Saya minta dua kelompok warga menahan diri. Hidup di Timika bukan untuk bertikai, tetapi harus rukun dan damai satu dengan yang lainnya. Apabila ada persoalan serahkan kepada pihak keamanan, jangan main hakim sendiri,” tegas Jenderal Bintang Dua yang juga merupakan putra asli Suku Kamoro.

Kapolda menuturkan, akibat pertikaian ini banyak sendi kehidupan yang tidak berjalan dengan baik, mulai dari kesehatan, pendidikan dan kehidupan sosial yang lainnya.

Untuk mengantisipasi dan melokalisir persoalan ini agar tidak meluas, Kapolda menjelaskan, pihaknya telah menambah personil keamanan sebanyak dua kompi Brimob dan Sabhara yang didatangkan dari Jayapura. Selain itu juga dibantu oleh TNI dari sejumlah satuan yang ada di Timika.

“Banyaknya masalah yang muncul di Timika memerlukan banyak energi, sehingga kami tambah kekuatan untuk mengamankan situasi. Konflik ini segera harus diakhiri. Tidak ada lagi masyarakat yang main hakim sendiri. Serahkan kepada aparat keamanan,” ungkapnya.

Sementara terkait dengan korban jiwa maupun materil akibat pertikaian ini jelas Kapolda, Pemerintah Kabupaten Mimika akan mendata dan berupaya mencari solusi cepat. “Kami juga akan komunikasikan ke provinsi apabila dibutuhkan bantuan,” jelasnya.

Kapolda mengimbau, masyarakat tidak cepat menerima begitu saja isu-isu yang dihembuskan begitu cepat oleh pihak-pihak yang tak ingin Timika damai. Apabila ada isu-isu seperti itu, segera dikomunikasikan kepada pihak keamanan sehingga bisa cepat diantisipasi.

“Hal ini harus dilakukan agar tidak ada tindakan yang dilakukan sendiri-sendiri. Apabila itu terjadi, maka akan mengakibatkan persoalan yang komplek,” ucapnya. (Irsul/Uji)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel