-->

Piet Rafra : Stigma Terhadap Masyarakat Kei di Timika akan Dihilangkan

Kepala Suku Kei Kabupaten Mimika, Piet Rafra
SAPA (TIMIKA) – Kepala suku Kei di Kabupaten Mimika, Piet Rafra mengatakan, dirinya sebagai tokoh sentral masyarakat Kei akan berusaha menghilangkan stigma terhadap masyarakat Kei yang selama ini berkembang di masyarakat Timika.

Menurut Piet, selama ini jika terjadi segala tindak kriminal masyarakat langsung menilai jika hal itu dilakukan oleh masyarakat Kei. Padahal kata Piet, semuanya itu hanya dilakukan oleh oknum atau kelompok tertentu saja.

“Ini kita (masyarakat Kei-red) dikarenakan stigma yang berkembang. Biar kodok bunyi juga itu orang Kei punya kodok yang bunyi. Orang bawa sepeda dan jatuh saja, itu juga orang Kei. Nah, stigma ini yang secara perlahan-lahan saya akan kikis habis, sehingga stigma terhadap masyarakat Kei itu akan hilang,” jelas Piet Rafra usai pertemuan di gedung DPRD Mimika, Jumat (27/5) malam.

Piet akui bahwa, masyarakat Mimika khususnya masyarakat Kei sudah bosan hidup dalam pertikaian, sehingga apabila terjadi konflik, itu hanya dilakukan sekelompok masyarakat Kei dan tidak melibatkan semuanya.

Dikatakan Piet, dirinya tidak menghendaki adanya balas dendam dari masyarakatnya atas sejumlah peristiwa yang sebelumnya sudah terjadi. Karena saat ini, masyarakatnya menginginkan kedamainan yang hakiki di tanah Amungsa ini.

“Jadi kita menunjukkan bahwa, kita mendiami kabupaten ini juga menginginkan kedamaian yang hakiki. Jadi saya sebagai tokoh masyarakat Kei harus mengambil langkah-langkah, sekalipun langkah yang diambil dalam perdamaian ini mungkin saja tidak disenangi oleh banyak masyarakat Kei, tetapi sebagai tokoh sentral Kei yang ada di kabupaten ini, saya harus mendukung semua program pemerintah daerah maupun pihak TNI dan Polri,”  ujar Piet.

Untuk itu, kepada masyarakat Kei apabila ada yang tidak puas dengan perdamaian ini, maka Piet meminta untuk menemui dirinya. Agar dirinya bisa memberikan penjelasan.

“Bagi saudara-saudara saya (masyarakat Kei-red) yang belum mengerti, boleh ketemu dengan saya kapan saja, sehingga saya akan memberikan penjelasan mengapa saya tandatangani kesepakatan damai ini,” kata Piet.(Saldi Hermanto)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel