-->

200 Kendaraan Terjaring saat Uji KIR

ilustrasi

SAPA (TIMIKA) – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika melakukan sweeping kendaraan secara besar-besaran, dan berhasil menjaring kurang lebih 200 kendaraan yang terdiri dari angkutan perkotaan, angkutan barang, serta angkutan pribadi. 

Dijelaskan Kepala Dishubkominfo Johannes Rettob, S.Sos, MM bahwa uji KIR atau uji kendaraan bermotor merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihaknya setiap enam bulan. Sasarannya sebanyak 3.015 kendaraan roda empat atau lebih di Kabupaten Mimika yang wajib KIR. Upaya ini dikatakan sebagai pelaksanaan pengawasan dan penertiban angkutan lalu lintas oleh dinas perhubungan, dan sweeping Serta uji KIR ini sudah dilakukan dan bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mimika pada tanggal 14-15 September 2016 kemarin.

 “Banyak sekali kendaraan yang kami dapat dalam sweeping tersebut, ada kendaraan dari daerah lain yang belum di KIR, dan ada juga kendaraan yang sudah KIR namun tidak memiliki kelengkapan surat-surat,” kata Rettob kepada wartawan usai kegiatan peringataan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di kantor Dishubkominfo, Sabtu(17/9).

Selanjutnya dalam menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan pemilik kendaraan, Rettob mengatakan bahwa pihaknya masih memberi peluang agar pemilik kendaraan dapat memperbaiki, membenahi, dan melengkapi kendaraan agar layak KIR. 

“Dalam sweeping ini ada empat mobil yang masih ditahan oleh Diskominfo bersama Satlantas, karena pemiliknya melarikan diri ketika di sweeping,”ungkap Rettob. Kesimpulan dari kegiatan yang sudah dilakukan tersebut, Rettob menyimpulkan bahwa masyarakat di Mimika masih banyak belum mengetahui persyaratan kepemiikan kendaraan maupun dalam mengemudikan kendaraannya.

“Ada yang tahu tetapi tidak mau melaksanakan, ada juga yang memang bermotif melakukan pelanggaran,” ujarnya. 

Banyaknya jumlah kendaraan yang tidak memiliki kelayakan dalam beroperasi, sudah menjadi tugas pihaknya untuk terus membenah dan melakukan pengawasan secara berkesinambungan. “Ini merupakan jumlah yang sangat banyak, maka ini juga menjadi tugas pembenahan dalam dinas kami, sehingga kami akan melakukan ini secara berkelanjutan,” jelasnya. (Acik N)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel