-->

Dewan Jaring Aspirasi Masyarakat Wania

Foto bersama Komisi A DPRD Mimika dan Kadistrik serta pegawai Distrik Wania. SAPA/Ricky

SAPA (TIMIKA) –  Sejumlah Anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika melalui Komisi A yang membidangi Pemerintahan, Hukum dan Politik  menjaring  aspirasi masyarakat Distrik Wania, lewat kunjungan kerja yang dilakukan, pada Kamis (15/9).

Anggota Komisi A Matius Yanengga mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan agenda dari komisinya, untuk menjaring aspirasi masyarakat yang belum diakomodir dengan baik oleh Pemkab Mimika.

Menurutnya, DPRD kini tengah dihadapkan dengan pembahasan anggaran perubahan tahun 2016. Sehingga  apa yang menjadi kendala akan diakomodir di dalam anggaran perubahan. Karena dirinya menilai, bahwa program yang diusulkan dari distrik merupakan kebutuhan yang urgen dari masyarakat.

“Ini terkait dengan pelayanan di distrik-distrik seperti apa? Kebetulan sebelum kami lakukan pembahasan perubahan anggaran, maka ini akan menjadi catatan bagi kita,” ungkap Yanengga saat berdialog dengan Kepala Distrik Wania Leonard Kareth di Kantor Distrik Wania, SP4.

Kepala Distrik Wania Leonard Kareth memberikan apresiasi kepada Anggota Komisi A yang siap mendengarkan aspirasi warga yang sudah ditampung oleh pihak distrik.

 “Saya berterima kasih atas kunjungan ini. Dan ada beberapa usulan dari Distrik Wania yang berhubungan dengan pendekatan pelayanan kepada masayarakat,” ujar Kareth.

Dijelaskan, meski sudah silih berganti kepemimpinan distrik, namun tidak ada perubahan. Untuk itu, lewat kunjungan dewan ini, kiranya bisa mengakomodir program yang diusulkan pihak distrik kepada dinas yang membidangi program yang diusulkan.

Sebagai contoh, soal banjir. Menurutnya, setiap kali hujan deras wilayahnya selalu digenangi air, hingga mengakibatkan warga harus mengungsi. Tak hanya itu, kantor distrik hingga kini belum direhap. Selain itu, ruas jalanpun yang ada diwilayahnya sudah ditimbun, namun belum di aspal. 

“Masyarakat harus mengungsi karena banjir. Bangunan di depan kantor distrik itu katanya sudah dianggarkan? Bangunan di belakang itu kita tidak bisa upacara karena tergenang air. Soal jalan, mungkin bisa disampaikan kepada dinas PU supaya segera di aspal,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi C Elias Mirip mengatakan, distrik merupakan satu perangkat setingkat SKPD. Sehingga distrik juga mempunyai peluang untuk bekerja dalam hal megerjakan program yang diusulkan melalui distrik. Karena program yang diusulkan sangat tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.

 “Distrik sudah jadi SKPD. Jadi pemerintah harus berikan peluang untuk distrik bekerja. Dan kami mendukung program dari distrik karena langsung berhubungan dengan apa yang masyarakat butuhkan,” ujar Elias. (Ricky Lodar)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel