Pangdam : Masalah Kriminal di Timika Jangan Bawa Nama Suku
pada tanggal
Sunday, May 29, 2016
 |
| Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjend TNI Hinsa Siburian |
SAPA (TIMIKA) – Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjend TNI Hinsa Siburian meminta kepada seluruh warga Timika tidak membawa nama Suku jika terjadi satu tindak kriminal.
Pangdam yang ditemui Salam Papua di Bandara Mozes Kilangin, Minggu (29/5) mengatakan, masalah kriminal yang terjadi di Timika agar tidak membawa-bawa nama kelompok atau suku. Namun merupakan tindak kriminal murni yang dilakukan oleh seseorang. Selain itu, Negara ini Negara hukum, dan Indonesia merupakan Negara besar dan berdaulat, sehingga setiap permasalahan yang ada diselesaikan oleh aparat hukum.
“Kita semua akan malu, kalau yang didengar oleh masyarakat luar, bahwa Timika selalu kacau dan ribut. Kalau terus-terusan ribut dan kacau, kapan daerah ini akan membangun. Baik membangun fisik maupun yang lainnya,” kata Pangdam.
Pangdam menambahkan, untuk mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), TNI selalu siap mendukung Kepolisian. Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman, sehingga situasi tetap terjaga.
“Polisi dan tentara digaji untuk menjaga ketertiban masyarakat. Karenanya, anggota selalu siap apabila dibutuhkan. Dan itu tidak ada masalah, karena tujuannya tercipta kondisi yang kondusif,” kata Pangdam.
Untuk itu, Pangdam mengimbau kepada semua masyarakat Timika untuk tetap menjaga daerah ini agar tetap kondisuf.
“Saya menghimbau untuk menjaga keamanan daerah ini tetap kondusif. Agar semua aktivitas berjalan lancar,”pinta Pangdam. (Maria Welerubun)