-->

Manajer Persemi Mimika, Robby Omaleng Undurkan Diri

SAPA (TIMIKA) – Robby Kamaniel Omaleng akhirnya menyatakan diri mundur dari jabatannya sebagai manajer Persatuan Sepakbola Mimika (Persemi). Hal ini disampaikan melalui jumpa pers yang digelar dibilangan Jalan Cenderawasih, Selasa (21/6).

Robby menyebutkan, di dalam tubuh Persemi tidak memiliki kekompakan. Artinya terdapat oknum-oknum dari pengurus Persemi yang membuat club kebanggaan masyarakat Mimika ini ibarat berjalan di tempat. Bahkan jika dilihat dari tahun ke tahun mengalami kemunduran baik dari kualitas maupun prestasi. Hal ini  yang menjadi salah satu alasan mengapa Robby selaku manajer Persemi,  tiba-tiba mengundurkan diri.

Menurut Robby, pengunduran dirinya ini setelah berkoordinasi dengan ketua umum Persemi sekaligus ketua umum Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Mimika, dalam hal ini Bupati Mimika, Eltinus Omaleng.

 “Niat saya sebenarnya bagaimana Persemi maju di daerah ini, tapi dengan kondisi seperti ini, terpaksa saya harus mundur dari Persemi,” ujarnya.

Pada umumnya kata Robby, ketua umum sudah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh Persemi, bahkan mundurnya Robby merupakan saran yang diberikan ketua umum kepadanya.

“Pada prinsipnya beliau sudah mengatakan bahwa kamu harus mundur, dengan pertimbangan yang salah satunya tidak menterjemahkan apa yang beliau instruksikan kepada bawahan, instruksi beliau itu di abaikan,” ungkapnya.

Instruksi ketua umum yang dimaksudkan Robby adalah, menginginkan agar Persemi maju seperti sepakbola daerah lain, sehingga ketua umum memiliki keinginan dan memerintahkan agar Persemi menjalankan instruksi tersebut untuk memajukan Persemi. Namun, instruksi tersebut tidak diterjemahkan baik oleh sejumlah oknum yang berada di dalam Persemi, malah membuat bermanuver lain dan melenceng dari instruksi yang disampaikan ketua umum.

“Dalam artian tidak menterjemahkan apa yang di inginkan ketua umum sendiri. Nah, ini jadi kendala besar ketika semua sudah dianggarkan dan anggarannya sudah ada, tetapi orang-orang yang sudah diberikan mandat ini tidak menterjemahkan keinginan beliau itu, merealisasikan apa yang sudah dianggarkan,” terang Robby.

Setelah menyatakan diri mengundurkan diri, Robby berharap Asosiasi PSSI dapat mengambil alih Persemi sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

“Dalam hal ini juga Persemi harus diambil alih oleh asosiasi PSSI sesuai dengan mekanisme yang ada. Jadi saya menyatakan sikap untuk harus mundur sebagai manajer dan silahkan asosiasi PSSI ambil alih Persemi,” tuturnya. (Saldi Hermanto)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel