Perseru Serui kalah 3-0 dari Bali United
pada tanggal
Tuesday, June 28, 2016
SAPA (DENPASAR) - Pelatih Perseru Serui Agus Setyono mengakui keunggulan Bali United FC yang telah membuat tim besutannya menelan kekalahan telak 3-0 di Stadion Dipta Gianyar, Senin (27/6) malam WIT.
Dalam pertandingan itu, Bali United memaksa Perseru bermain bertahan, terutama sepanjang babak pertama. Kendati demikian, Agus menyoroti gol kedua Serdadu Tridatu yang dilesakkan Kiko Insa menyambut umpan terobosan.
“Saya akui permaian Bali United lebih baik. Namun, untuk gol ke dua untuk Bali United saya melihat sudah ofside yang disahkan wasit,” kata Agus.
Di lain pihak, pelatih Bali United Indra Sjafri merasa puas dengan performa yang diperlihatkan anak asuhnya. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi tim besutannya melakoni laga tandang ke markas Bhayangkara Surabaya United akhir pekan ini.
“Untuk mencapai puncak klasemen, tim harus bermain, dan memetik poin agar bisa naik ke puncak klasemen,” kata Indra.
Tambahan tiga angka membuat Bali United naik ke peringkat delapan klasemen sementara usai mengumpulkan nilai 12. Sedangkan Perseru turun satu tangga ke posisi 12 dengan poin sembilan.
Bermain di hadapan pendukungnya, Bali United langsung menekan pertahanan tim tamu guna mencari gol cepat. Di lain sisi, Perseru memilih bermain bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.
Serangan bertubi-tubi membuat Bali United memperoleh sejumlah peluang. Setelah Ahn Byung Keon gagal menuntaskan bola liar di menit kedelapan, giliran Fadil Sausu mencoba beruntungannya melalui tendangan bebas selang tiga menit kemudian, tapi masih mengarah ke kiper Sukasto Effendi.
Suporter tuan rumah bersorak kegirangan pada menit ke-29 setelah melihat tim kesayangannya mereka membuka keunggulan. Hashim Kipuw yang melakukan penetrasi ke pertahanan Perseru melepaskan umpan manis kepada I Made 'Binter' Wirahadi, dan diselesaikan dengan baik.
Tertinggal satu gol, Perseru mencoba meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan. Namun pertahanan solid Bali United yang dikawal Ahn dan Kiko Insa membuat anak asuh Agus Setyono menemui jalan buntu.
Di lain sisi, Bali United masih terus menggempur pertahanan Perseru. Beberapa peluang didapat Binter di waktu sisa, namun tidak membuahkan hasil, sehingga skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Bali United tidak mengendurkan serangan, dan langsung menggebrak pertahanan Perseru. Hasilnya, Kiko Insa mencetak namanya di papan skor ketika babak kedua berjalan satu menit setelah memanfaatkan umpan terobosan.
Sukses menggandakan keunggulan membuat pemain Bali United makin termotivasi. Namun mereka mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan, karena hujan deras yang mulai mengguyur lapangan.
Di lain pihak, kendati tertinggal dua gol, penggawa Perseru tak mau menyerah begitu saja. Mereka meningkatkan permainan untuk memperkecil ketertinggalan, tapi kerap menemui tembok kukuh Serdadu Tridatu.
Alih-alih memperkecil ketertinggalan, Stadion Dipta justru kembali bergemuruh setelah Lucas Patinho menaklukkan Sukasto untuk mengubah papan skor menjadi 3-0 di menit ke-71. Serangan balik cepat yang diperagakan Bali United diakhiri dengan umpan Binter kepada Lucas, sehingga membuahkan gol.
Usai unggul tiga gol, Bali United mulai mengendurkan serangan mereka. Kondisi ini dimanfaatkan Persela untuk melakukan tekanan. Kendati demikian, upaya mereka memperkecil kekalahan tak membuahkan hasil, dan dipaksa takluk tiga gol tanpa balas dari tuan rumah. (blc)
Dalam pertandingan itu, Bali United memaksa Perseru bermain bertahan, terutama sepanjang babak pertama. Kendati demikian, Agus menyoroti gol kedua Serdadu Tridatu yang dilesakkan Kiko Insa menyambut umpan terobosan.
“Saya akui permaian Bali United lebih baik. Namun, untuk gol ke dua untuk Bali United saya melihat sudah ofside yang disahkan wasit,” kata Agus.
Di lain pihak, pelatih Bali United Indra Sjafri merasa puas dengan performa yang diperlihatkan anak asuhnya. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi tim besutannya melakoni laga tandang ke markas Bhayangkara Surabaya United akhir pekan ini.
“Untuk mencapai puncak klasemen, tim harus bermain, dan memetik poin agar bisa naik ke puncak klasemen,” kata Indra.
Tambahan tiga angka membuat Bali United naik ke peringkat delapan klasemen sementara usai mengumpulkan nilai 12. Sedangkan Perseru turun satu tangga ke posisi 12 dengan poin sembilan.
Bermain di hadapan pendukungnya, Bali United langsung menekan pertahanan tim tamu guna mencari gol cepat. Di lain sisi, Perseru memilih bermain bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.
Serangan bertubi-tubi membuat Bali United memperoleh sejumlah peluang. Setelah Ahn Byung Keon gagal menuntaskan bola liar di menit kedelapan, giliran Fadil Sausu mencoba beruntungannya melalui tendangan bebas selang tiga menit kemudian, tapi masih mengarah ke kiper Sukasto Effendi.
Suporter tuan rumah bersorak kegirangan pada menit ke-29 setelah melihat tim kesayangannya mereka membuka keunggulan. Hashim Kipuw yang melakukan penetrasi ke pertahanan Perseru melepaskan umpan manis kepada I Made 'Binter' Wirahadi, dan diselesaikan dengan baik.
Tertinggal satu gol, Perseru mencoba meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan. Namun pertahanan solid Bali United yang dikawal Ahn dan Kiko Insa membuat anak asuh Agus Setyono menemui jalan buntu.
Di lain sisi, Bali United masih terus menggempur pertahanan Perseru. Beberapa peluang didapat Binter di waktu sisa, namun tidak membuahkan hasil, sehingga skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Bali United tidak mengendurkan serangan, dan langsung menggebrak pertahanan Perseru. Hasilnya, Kiko Insa mencetak namanya di papan skor ketika babak kedua berjalan satu menit setelah memanfaatkan umpan terobosan.
Sukses menggandakan keunggulan membuat pemain Bali United makin termotivasi. Namun mereka mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan, karena hujan deras yang mulai mengguyur lapangan.
Di lain pihak, kendati tertinggal dua gol, penggawa Perseru tak mau menyerah begitu saja. Mereka meningkatkan permainan untuk memperkecil ketertinggalan, tapi kerap menemui tembok kukuh Serdadu Tridatu.
Alih-alih memperkecil ketertinggalan, Stadion Dipta justru kembali bergemuruh setelah Lucas Patinho menaklukkan Sukasto untuk mengubah papan skor menjadi 3-0 di menit ke-71. Serangan balik cepat yang diperagakan Bali United diakhiri dengan umpan Binter kepada Lucas, sehingga membuahkan gol.
Usai unggul tiga gol, Bali United mulai mengendurkan serangan mereka. Kondisi ini dimanfaatkan Persela untuk melakukan tekanan. Kendati demikian, upaya mereka memperkecil kekalahan tak membuahkan hasil, dan dipaksa takluk tiga gol tanpa balas dari tuan rumah. (blc)