-->

Peserta Magang PON XX Papua Dilepas ke Jawa Barat

SAPA (JAYAPURA) - Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua, Drs. Elia Loupatty, melepas 60 peserta magang yang akan diberangkatkan ke Jawa Barat dalam rangka mengikuti pelatihan atau workshop pada PON XX tahun 2020 ke PON XIX  Bandung, Jawa Barat. Acara pelepasan berlangsung di Sasana Karya, kantor Gubernur Dok II Jayapura, Jumat (17/6).

60 peserta merupakan tim gabungan dari Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua, Panitia Besar PON, dan perwakilan DPR Papua. Mereka nantinya akan mengikuti pelatihan selama 3 bulan yakni untuk mengikuti magang atau pelatihan selama pelaksanaan PON XIX di Jawa Barat. 

“Tanggal 19 Juni kami berangkat ke Jakarta, lalu tanggal 20 dan 21 dilakukan workshop di Hotel Century, Jakarta bersama PB PON dan panitia PON dari Bandung,” kata Ketua Tim Magang, Langgeng Irbertus kepada wartawan usai acara pelepasan.

Dikatakannya, setelah mengikuti workshop di Jakarta, selanjutnya tanggal 22 Juni tim langsung bertolak ke Bandung untuk memulai kegiatan pelatihan.

“Di Bandung nanti kami  dibagi per cluster atau wilayah. Selama persiapan hingga pelaksanaan kami akan berada disana,” katanya.
Pegawai Disorda ini berharap, dengan mengikuti kegiatann pelatihan nantinya akan menambah ilmu pengetahuan dan wawasan bagi tim untuk kemudian bisa diimpelentasikan nanti pada saat pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua. 

“Harapannya kegiatan ini pelatihan ini berjalan dengan baik. Pelaksanaan PON Jawa barat bisa sukses. Semua anggota tim dapat bekerja dengan baik,” ujarnya.

Acara pelepasan tim ditandai dengan penandatangan pernyataan sikap diwakili Ketua Tim dan disaksikan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua, Drs. Elia Loupatty, Kepala Disorda yang juga adalah Sekertaris Umum KONI Papua, Yusuf Yambe Yabdi, dan para pengurus PB PON XX tahun 2020.

Adapun isi pernyataan sikap yang dibacakan dengan lantang oleh  para anggota Tim antara lain, Mentaati peraturan jam kerja saat berada di tempat tugas, tidak akan minum yang sifatnya memabukkan ditempat tinggal dan pada jam kerja, membuat buku harian dan laporan kegiatan selama magang, dapat bekerjasama dan saling menghormati selama kegiatan, serta selalu berpakaian rapi dan sopan.

Terkait pernyataan sikap tersebut, Elia berpesan agar para anggota tim dapat benar mematuhi dan melaksanakan isi dari pernyataan sikap yang telah dibuat. “Harus patuhi dan laksanakan, sebab kalian sudah membuat pernyataan sikap dan menandatanganinya,” pesannya.

Sementara Ketua Tim, Jhon Langgeng mengatakan, pernyataan ini sikap ini harus dipatuhi apalagi sudah menyatakan sikap didepan pemerintah. “Kami tim akan belajar bersungguh sungguh sehingga ilmu dan pengalaman yang didapat tidak menjadi sia sia,” ujar Langgeng. (Maria  Fabiola)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel