-->

Sekelompok Warga Palang Perempatan SP1 – SP4 Timika

Aksi warga melakukan pemalangan jalan dan membakar ban bekas - SAPA / ISTIMEWA
SAPA (TIMIKA) – Akibat terjadi kecelakaan tunggal yang menyebabkan Margareta Emaru (72) meninggal dunia, sekelompok warga melakukan pemalangan di Jalan Simpang SP 1 – SP 4.

Data yang dihimpun Salam Papua  dilapangan menerangkan, kejadian kecelakaan tunggal yang terjadi di simpang SP 1 – SP 4, pada Senin (13/6) malam sekira pukul 21.00 WIT. Dimana korban naik ojek dari Pasar SP 4 menuju rumahnya yang berada di Jalan Garuda, Jalur III, Kelurahan Kamoro Jaya (SP 1).

Saat berada di tikungan kapsul, tepatnya di depan Masjid Al Falah, tiba-tiba sepeda motor yang ditumpangi korban mengalami kecelakaan dan terjatuh. Akibat kecelakaan tersebut, kepala korban terbentur di aspal, sehingga korban seketika itu tewas ditempat. Dikarenakan takut, pengendara ojek kemudian melarikan diri dan meninggalkan korban.

Mengetahui peristiwa ini, keluarga beserta kerabat korban mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan pemalangan jalan menggunakan kayu, serta membakar ban bekas. Selain itu warga juga melakukan aksi anarkis dengan membongkar pos pangkalan ojek, yang ada di perempatan SP 1- SP 4. Ini dilakukan, karena menduga pelaku merupakan anggota pangkalan tersebut.

Adanya peristiwa ini, aparat kepolisian langsung merespon dengan mendatangi lokasi kejadian yang dipimpin Kabag Ops Polres Mimika, Kompol I Nyoman Punia, Kasat Lantas Polres Mimika AKP Yosias Pugu, Kapolsek Mimika Baru Kompol I Gede Putra, serta dibantu sejumlah aparat TNI.

Tokoh masyarakat dari Suku Kamoro Gregorius Okoare, berupaya melakukan negosiasi untuk menenangkan warga. Namun warga bersikeras untuk tetap menutup akses jalan dengan melakukan pemalangan.

Sementara itu hingga malam ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini. (Saldi Hermanto)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel