-->

KPU Tanam Pohon Demokrasi di Kota Ambon

SAPA (AMBON) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan penanaman pohon "demokrasi" di Taman Martha Christina Tiahahu kota Ambon, Rabu.

Penanaman sebanyak 14 anakan pohon tanjung itu dilakukan komisioner KPU RI Arif Budiman, Sigit Pamungkas, Ferry Kurnia Rizkiyansah, Sekjen KPU RI Arif Rahman Hakim, ketua KPU Maluku Musa Toekan, dan perwakilan komisioner KPU dari kabupaten dan kota di Indonesia.

Komisioner KPU RI Arif Rahman Hakim menyatakan, penanaman pohon penting dilakukan karena aktifitas kepemiluan yang menempatkan KPU sebagai penyelenggara, berkaitan erat dengan pohon.

Kegiatan ini katanya penting dilakukan karena kertas yang digunakan sebagai surat suara dalam proses pemilu berasal dari pohon, selanjutnya diolah menjadi kertas untuk digunakan.

"Langkah ini menjadi hal serius yang harus kita perhatikan, karena selain kita memanfaatkan kertas dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kita,tetapi juga harus melestarikan sumber daya alam yang ada, Karena itu saat ini kita melakukan kegiatan penanaman pohon demokrasi," katanya di Ambon, Rabu.

Menurut dia, keberadaan pohon sangat penting bagi kehidupan karena memberikan manfaat bagi makhluk hidup lainnya.

Sedangkan dari sisi agama, jika setiap orang yang menaman pohon dan kehadiran pohon membawa manfaat bagi makhluk hidup, maka pahala besar akan diterima oleh setiap orang yang menanam pohon itu.

"Keberadaan pohon memberikan makanan bagi burung-burung di udara, serta tempat berteduh bagi manusia sehingga terjadi sirkulasi pertukaran oksigen untuk kepentingan kehidupan," ujarnya.

Dijelaskannya, penanaman pohon demokrasi ini merupakan agenda rutin KPU RI yang diselenggarakan setiap tahun secara berpindah-pindah dari satu provinsi ke provinsi lain.

Produksi kertas dan surat suara, sertifikat, formulir untuk penyelenggaraan pemilu, kita gantikan secara simbolis dengan penanaman pohon.

Kegiatan penanaman pohon juga merupakan rangkaian kegiatan Bimbingn Teknis (Bimtek) terpadu penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2017 di kota Ambon.

"Kami berupaya melakukan pertemuan skala nasional di sejumlah provinsu maupun kabupaten dan kota di Indonesia, hal ini berarti seluruh energi dari pohon telah kita ganti dengan pohon-pohon yang kita tanam saat ini," tandasnya. (ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel