-->

Kuota Haji 2016 Provinsi Papua Barat 569 Orang

SAPA (MANOKWARI) - Provinsi Papua Barat tahun 2016 ini memperoleh kuota sebanyak 569 orang untuk berangkat menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi dan 8.000 lebih masuk dalam dalam daftar tunggu.

Kepala Seksi Pelayanan dan Pembinaan Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua Barat Sri Asti Nurmaya di Manokwari, Rabu, mengatakan Kementerian melakukan pengurangan kuota 20 persen keberangkatan calon haji di setiap daerah.

"Semestinya kuota Papua Barat 710, karena ada pemotongan sejak tahun 2013 sehingga kuota kita tersisa 569 orang. Mudah-mudahan tahun depan tidak ada lagi pemotongan," katanya.

Dia menyebutkan, calon haji yang masuk dalam daftar tunggu akan diberangkatkan secara bertahap. Untuk berangkat ke tanah suci, mereka harus bersabar menunggu selama 13 hingga 14 tahun sejak mendaftarkan diri.

Menurut dia, jumlah daftar calon haji terus bertambah setiap tahun. Sementara kuota keberangkatan bagi daerah ini belum ada penambahan.

Calon haji yang berangkat tahun ini, lanjutnya, sudah menjalani sejumlah persiapan antara lain manasik haji yang dilakukan di tingkat distrik. Seluruh daerah di Papua Barat sudah melaksanakan manasik tingkat distrik yang berlangsung selama delapan hari.

"Tinggal manasik tingkat kabupaten yang belum dilakukan. Manasik tingkat kabupaten hanya dua hari saja, lebih cepat karena mereka sudah banyak memperoleh materi selama manasik di tingkat distrik," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa seluruh jamaah sudah menjalani tes kesehatan dan memastikan seluruh calon haji akan memperoleh vaksin miningitis sebelum berangkat menuju Arab Saudi.

Asti menambahkan, Jamaah calon haji Papua tergabung kloter 16 dan 17. Dua kloter tersebut akan berangkat melalui embarkasi haji Makassar, Sulawesi Selatan menuju Arab Saudi.

"Di sini belum ada embarkasi, jadi seluruh jamaah dari wilayah Timur Indonesia berangkat melalui embarkasi Makassar," katanya. (ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel