-->

Pemkot Pangkalpinang Bentuk Tim Pengawas Hewan Kurban

SAPA (PANGKALPINANG) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membentuk tim pengawas hewan kurban guna mengantisipasi berbagai penyakit hewan yang akan mengganggu perkembangan peternakan sapi di daerah itu.

"Saat ini lalu lintas hewan kurban dari Pulau Jawa dan Sumatera sudah mengalami peningkatan," kata Kabid Peternakan Distanak Kota Pangkalpinang Ghozali di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan tim pengawas hewan kurban dibentuk secara rutin dan berskala memantau sapi dan kambing kurban di pelabuhan, tempat penampungan ternak dan pedagang hewan kurban.

"Pengawasan ini dalam upaya mengantisipasi dini masuknya berbagai penyakit berbahaya seperti antrax, kuku, kulit, cacat dan ternak tidak memenuhi syarat lainnya sebagaimana terdapat dalam ajaran Islam," ujarnya.

Menurut dia apabila ditemukan hewan terjangkit penyakit berbahaya maka akan dimusnahkan, agar virus penyakit itu tidak menyebar atau menular ke ternak lainnya.

"Jika hewan kurban itu hanya mengidap penyakit ringan seperti sakit mata, kulit dan lainnya, tim akan melakukan pengobatan," ujarnya.

Ia berharap masyarakat akan melakukan ibadah kurban, untuk lebih berhati-hati dan teliti sebelum membeli hewan kurban. Jangan sampai membeli ternak berpenyakit yang dapat menular ke manusia dan ternak lainnya.

"Warga harus teliti memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan hewan kurban. Biasanya ternak yang sehat lincah, bulu mengkilat, mata tidak mengeluarkan air dan lainnya," ujarnya. (ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel