-->

Akses Jalan Tembagapura - Banti Tertimbun Longsor

Akses Jalan Tembagapura-Banti Tertimbun Longsor - ISTIMEWA/URBANUS UAU ANGGAIBAK
SAPA (TIMIKA) –  Hujan deras yang mengguyur Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua selama sepekan ini mengakibatkan akses sekitar Jalan Tembagapura-Waa/Banti, Distrik Tembagapura, tertimbun material longsor.

Kapolsek Tembagapura Iptu Hasmuluadi mengungkapkan, longsor terjadi pada Kamis (4/8) sekitar pukul 19.00 WIT. Longsor yang terjadi ini  mengakibat akses jalan tidak dapat dilalui.

“Peristiwa longsor itu terjadi Kamis sekitar jam tujuh malam, akibatnya akses jalan dari Tembagapura tujuan Banti untuk sementara belum bisa dilalui,” kata Hasmulyadi saat dihubungi wartawan dari Timika, Jumat (5/8).

Menurut Hasmulyadi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil di perkirakan mencapai puluhan juta rupiah, lantaran ada enam rumah warga yang diterjang longsor.

"Korban tidak ada, tapi ada kerugian materil dimana tiga rumah dan tiga kios rusak parah akibat diterjang longsor," ujarnya.

Dikatakan Hasmulyadi, terkait longsor ini aparat kepolisian dan tim Emergency Response Groups (ERG) PT Freeport Indoñesia sudah menuju lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi awal, sekaligus mendata kurugian material yang terjadi.

 "Kami sudah menuju lokasi kejadian untuk melihat langsung situasi yang terjadi di sana, dan mengimbau warga agar tetap waspada mengantisipasi adanya longsor susulan mengingat curah hujan cukup tinggi," ungkapnya.
Bangunan di akses Jalan Tembagapura-Banti yang hancur akibat timbunan longsor - ISTIMEWA/MARCOEZ YONAS DIBITAU

Terkait akses jalan yang tertimbun material longsor, tim ERG PTFI telah mengerahkan tiga unit Excavator untuk melakukan pengerukan terhadap bebatuan yang masih menutup akses jalan Tembagapura-Banti.

“Freeport sudah kirim tiga unit Excavator kesana untuk membersihkan material longsor agar akses jalan Tembagapura-Banti bisa kembali normal. Sebab, sampai saat ini jalan tersebut belum bisa dilalui dengan kendaraan,” jelasnya.

Hasmulyadi menambahkan, satu-satunya akses jalan yang digunakan masyarakat pulang pergi Kota Tembagapura berbelanja kebutuhan mereka hanya menggunakan jalan setapak. Namun, polisi tetap mengingatkan warga setempat agar tetap berhati-hati antaran curah hujan di wilayah itu masih cukup eķstrim, dan sangat berpotensi untuk menimbulkan adanya longsor susulan.

“Sebetulnya masyarakat yang bermukim di Kampung Banti dan sekitarnya aman-aman saja. Tapi sebagai aparat keamanan, kita tetap mengingatkan mereka agar mereka tidak melakukan aktivitas di tengah hujan deras guna menghindari hal-hal yang kita tidak inginkan bersama,” terangnya.(red)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel