-->

Dandim Mimika Jalin Silaturahmi Bersama Stakeholder

SAPA (TIMIKA) -  Dalam menjaga hubungan silaturahmi antara TNI dengan seluruh lapisan masyarakat, Kodim 1710/Mimika terus melakukan pendekatan dengan menggelar kegiatan-kegiatan teritorial. Salah satunya, dengan mengadakan komunikasi sosial bertajuk coffe morning dengan Dansat TNI, Polri, Pemda dan PT Freeport Indonesia, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh kesederhanaan, namun penuh arti ini berlangsung di Aula Koramil 1710-02/ Timika, Kamis (11/8).

Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 80 orang ini, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Windarto memperkenalkan dirinya dan riwayat karirnya. Pasalnya, sejak menjabat pada Juli lalu menggantikan Letkol Inf. Andi Kusworo, Dandim baru pertama kali menggelar pertemuan ini.

Pada kesempatan itu juga, Dandim menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan sarana komunikasi Kodim dengan seluruh jajaran. 

“Karena, jika komunikasi terjalin dengan baik, maka langkah kedepan akan semakin lancar,” kata Dandim mengawali kegiatan tersebut.

Menurut Dandim, situasi Kamtibmas di Kabupaten Mimika saat ini sedikit terganggu dengan konflik di Kwamki Narama, dan telah meresahkan masyarakat. “Sehingga tugas kita saat ini adalah menyamakan persepsi untuk mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa,” katanya.

Dalam kegiatan ini, Dandim berharap semua yang hadir dapat berinteraksi secara harmonis, dan memberikan ide positif untuk mendapatkan kesamaan pemahaman dalam membangun karakter Bangsa.

“Di tengah perkembangan zaman saat ini kita perlu membangun karakter Bangsa, seperti menyemarakan HUT RI ke 71 atau dengan pembangunan di semua lini. Tugas kita saat ini adalah bagaimana membangun generasi yang baik dan siap membangun,” ujarnya.

Kepada generasi muda, Dandim juga menyampaikan agar jangan sampai terengaruh kelompok yang menginginkan adanya perpecahan, seperti KNPB, serta jauhi narkoba yang bisa merusak Bangsa.

Sambutan Dandim  mendapatkan tanggapan baik dari para tamu undangan. Kegiatan pun dilanjutkan dengan tanya jawab, dengan beberapa tamu undangan yang hadir diantaranya, Hans Siauw, Piet Nawipa, Kornelis Siep dan Luki Mahakena. Pada dasarnya, mereka membahas tentang perkembangan situasi di Kabupaten Mimika, kondisi generasi muda Papua, dan peredaran Miras di Kabupaten Mimika. 

Menanggapi pertanyaan tersebut, Dandim dan Kapolres AKBP Yustanto Mujiharso bersinergi untuk menjawab pertanyaan yang diajukan sebagai wujud sinergitas Aparat TNI-Polri dalam menyikapi setiap perkembangan situasi wilayah.

Keduanya menjelaskan bahwa, peredaran miras merupakan wewenang Pemda Mimika, dan perlunya peran keluarga dalam mencegah peredaran miras dan narkoba. Kata keduanya, hingga saat ini TNI-Polri terus melakukan penertiban miras lokal yang masuk ke Kabupaten Mimika seperti di Pelabuhan.

Dandim dan Kapolres pun mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh KNPB yang terus menyebarkan berita palsu kepada masyarakat Papua.  Untuk permasalahan di Kwamki Narama, diperlukan peran seluruh elemen untuk merubah mindset mereka, dan perlunya pembangunan di semua lini, dalam hal ini Kodim siap membantu Pemda dalam mengawal pembangunan. Disamping itu TNI dan Polri siap memberantas peredaran gelap narkoba di Kabupaten Mimika.(Cr3)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel