Dinkes Mimika Akan Ganti Kapus Agimuga

Ronald Reynold Ubra

SAPA (TIMIKA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua tidak main-main dalam memberikan sanksi tegas kepada petugas kesehatan, baik itu perawat, bidan, dan Kepala Puskemas (Kapus), yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Salah satu langkah yang diambil adalah, Dinkes akan melakukan pergantian Kapus Agimuga, yang dinilai tidak optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“ Pergantian Kapus Agimuga ini sesuai dengan pertimbangan Kadinkes Mimika, yang berdasarkan pada laporan masyarakat dan survei di lapangan,” kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Mimika, Ronald Reynold Ubra kepada Wartawan di Gedung Bobaigo, Senin (22/8).

Dikatakan Reynold, selama ini tenaga kesehatan beserta Kapus tidak pernah ada ditempat, sehingga yankes di Distrik Agimuga dan sekitarnya tidak berjalan maksimal. Dan ini bukan hanya berasal dari laporan masyarakat. Tetapi Dinkes sudah turun langsung ke lapangan, untuk melihat kondisi nyata. Dimana memang, bahwa di Puskesmas Agimuga yankes disana tidak berjalan dengan optimal.

Lanjutnya, tidak optimalnya dikarenakan ketidakadaan petugas kesehatan yang melayani masyarakat. Dimana dari 23 tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Agimuga, baru 12 orang  yang melaksanakan tugas di Puskesmas tersebut. Dan ini suatu kelalaian yang dilakukan oleh petugas kesehatan, dalam memberikan pelayanan.

“ Saya sudah katakan dengan tegas kepada Kapus untuk tidak main-main dengan nyawa orang. Ini karena, jika tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat sudah termasuk melanggar HAM. Kenapa demikian? Ini karena masyarakat punya hak untuk mendapatkan pelayanan,”tuturnya.

Ia menambahkan, dengan kondisi ini, maka Dinkes akan memberikan sanksi kepada petgas medis yang bermain-main dengan tugasnya. Ini karena, petugas medis adalah abdi negara yang bekerja untuk melayani masyarakat.

“ Kami akan berikan sanksi tegas, kepada petugas yang main-main dengan tugas,”ujarnya.

Kata dia, walaupun dmeikian, pihaknya tidak menutup diri dan mengingkari, untuk Puskesmas Agimuga masih membutuhkan perbaikan terhadap fasilitas penunjang, seperti perahu, radio komunikasi, dan lainnya. Serta perbaikan terhadap ruang rawat pasien, baik inap ataupun jalan.

“ Kami akan terus berupaya melakukan pembenahan. Namun apabila pembenahan itu sudah dilakukan, maka kami juga berharap pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut menjadi lebih baik lagi,”ungkapnya. (Indri Yani Pariury)