-->

FKUB Mimika Programkan Penjagaan Toleransi Beragama

SAPA (TIMIKA) - Forum Kerukunan Antara Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika gelar pertemuaan dengan seluruh anggotanya di Sekertariat FKBU, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sempan, guna membahas berbagai porgram kerja, baik itu program kerja pendek maupun program kerja jangka panjang yang akan di laksanakan oleh FKUB dalam upaya menjaga toleransi umat beragama di Kabupaten Mimika.

“Hari ini kami bahas kusus untuk program jangka pendek sampai Desember 2016, sampai dengan jangka panjang 2017 dimana program itu merupakan acuaan buat pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui depertemen agama pusat,” kata Ketua FKUB Kabupaten Mimika, Ignatius Adii saat di temui di sekretariat FKUB Jalan Yos Sudarso Kamis (11/8). 

Ia mengatakan pembahasan program ini melibatkan semua bidang yang ada dalam FKUB untuk membicarakan program program yang berkaitan langsung dengan FKUB dan kegiataannya menjaga semangat toleransi kerukunan umat beragama di Kabupaten Mimika. 

“Sekarang sudah mulai semakin kongkrit semua anggota sesuai dnegan empat bidang itu mereka melakukan tugasnya. Sehingga dengan demikian kami pengurus inti hanya mengawasi dan mengkeoordinir karena selama ini inisiatif hanya datang dari pengurus inti . Tapi kedepan mereka yang merencanakan dan melaksanakan dan mereka sendiri yang mengevaluasi,” kata Adii.

Adii mengatakan dalam pertemuaan ini ada beberapa poin penting yang di bicarakan adalah seperti ijin pendiriaan rumah ibadah dan berbagai poin poin penting lain yang berkaitan langsung dengan kerukunan umat beragama juga di bicarakan.

“Kita mulai mencoba membenahi pendiriaan tempat tempat ibadah dengan surat suratnya dan sekaligus mensosialisasikan apa sebenarnya kerukunan hidup umat beragaama, dengan demikian mulai dari generasi muda, pimpinan pimpinan agama, tokoh tokoh masyarakat sesuai dengan programnya masing masing. Kami juga mulai mendekati tim penasihat dari pemerintah. Yang sudah berjalan itu Kementeriaan Agama, Kesbangpol , Bappeda, Keuangan. Kedepan kami juga akan mendekati dinas pendidikan , pemuda dan ola raga jika itu berhubungan dengan anak muda,” ujarnya.

Adii mengatakan menjaga kerukunan beragama di kabupaten Mimika bukanlah hanya tanggung jawab FKUB namun tanggung jawab semua elemen masyarakat oleh karena itu semua elemen masyarakat baik itu pemerintah daerah dan seluruh masyarakat di harapkan pentingnya mensosislisaikan kepada masyarakat penting menjaga semangat toleransi antara umat beragama di kabupaten Mimika. 

“Menjaga kerukunan anatar umat beragama bukan semata mata tugasnya FKUB tetapi semua komponen masyarakat yang ad . terkait denganitu kami juga mulai perencanaan terus melakukan sosialisai kepada masyarakat,” tuturnya.

Adii juga mengucakan terima kasih banyak kepada MUI Kabuapeten Mimika yang telah memberikan pengharagaan kepada FKUB Kabupaten Mimika atas upayanya menjaga semangat toleransi anatara umat beragama di Kabupaten Mimika.

“Kesempatan ini juga saya juga menyampaikan terima kasih kepada MUI atas penghargaan yang saya dapat . Penghargaan kedua untuk tahun ini . Kemarin dari Yayasan Apresiasi Personalia Insann (YAPI) Indonesia dan sekarang dar MUI Kabupaten Mimika,” ujar Adii. (Ervi Ruban)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel