-->

Wiranto Nilai Konflik Tak Membangun Papua

SAPA (JAYAPURA) - Menkopolhukam Wiranto menegaskan tidak mungkin membangun Papua dengan konflik sehingga diharapkan semua pihak mau membantu mewujudkan apa yang sudah dirintis.

"Apa yang dirintis tidak mungkin terwujud bila konflik terus terjadi sehingga tidak ada kedamaian dan kerukunan," kata Menkopolhukam Wiranto dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat, agama, dan akademisi, di Jayapura, Kamis.

Dikatakan dia, Presiden Jokowi ingin berdialog dengan masyarakat Papua dengan hati, tidak ada kebohongan sehingga yang menjadi keluhan atau impian masyarakat dapat diketahui.

Keseriusan Presiden Jokowi itu diwujudkan dengan berkunjung ke Papua yang sudah dilakukan empat kali selama dan itu menjadi keseriusan untuk membangun Papua.

"Mari bangun kedamaian di Papua dan tidak sulit menjinakkan hati," ajak Menkopolhukam Wiranto seraya mengakui dalam kunjungan kerjanya selain didampingi Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan juga mengajak Jaksa Agung Australia George Brandis dan Dubes Australia Paul Gripson.

Diajaknya kedua pejabat dari Australia untuk melihat langsung kondisi dan situasi masyarakat di Papua termasuk di perbatasan RI-PNG yakni di Skouw, Kota Jayapura, kata Wiranto seraya berharap, kehadiran Jaksa Agung Australia diharapkan menjawab laporan negatif tentang Papua yang selama ini beredar diluar negeri karena sudah melihat sendiri kondisinya.

Banyak berita negatif tentang Papua baik masalah keamanan maupun pelanggaran ham namun dengan kunjungan Jaksa Agung Australia dapat melihat sendiri situasi dan kondisinya, kata Menkopolhukam Wiranto.

Kedua Menko bersama Jaksa Agung Australia dan Dubes Australia selama berada di Jayapura mengunjungi dan melihat pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) Skouw yang terletak di perbatasan RI-PNG. (ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel