-->

Hari Ini 500 Pelajar Mimika Ikuti Roadshow YHC Bersama Puteri Indonesia



SAPA (TIMIKA) – Sebanyak 500 pelajar dari berbagai sekolah di Mimika hari ini, Kamis (1/9) akan mengikuti acara Roadshow Yayasan Honai Cantik (YHC) Timika bersama Lima Puteri Indonesia. Acara yang baru pertama kali digelar di Provinsi Papua khususnya di Kabupaten Mimika, sebagai bentuk untuk memberikan motivasi kepada perempuan usia dini, sehingga kedepannya dapat menjadi salah satu perempuan yang ikut mengharumkan nama Papua  lewat event-event berskala Nasional maupun Internasional.

Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan, Jenny O Usmani ketika dihubungi Salam Papua via selulernya menyebutkan bahwa, untuk pesertanya terdiri dari 290 pelajar tingkat  SMA, SMK, dan 310 pelajar dari tingkat SD dan SMP.

“Pesertanya nanti ada 500 siswi, yang terdiri dari SMA, SMK 290 siswi, dan SD, SMP 310 siswi,” ucap Jenny, Rabu (31/8).

Kata Jenny, dirinya dan Kepala Dinas Pendidikan Menengah juga akan mengikuti  kegiatan yang dihadiri   Lima Puteri Indonesia diantaranya,  Miss Earth Indonesia 2014 Annisa Ananda Nusyirwan, Miss Grand International/Miss Green Tourism Indonesia Yolanda Viyanditya Remetwa, Miss World University/Miss Eco Tourism Indonesia Ivhanrel Eltrisna Sumerah,  Puteri Indonesia Jawa Barat 2016 Evan Lysandra, dan Top 10 Amoi Indonesia 2016 Maria Inez Sanchia, serta Ketua Yayasan Honai Cantik (YHC) Timika Papua Libertina T. Manurung dan The Queen Maker yang juga Wakil Ketua YHC Untung Muliana.

“Saya dan Kadis Pendidikan Menengah juga akan ikuti acara yang sangat positif ini,” tuturnya.

Menurut Jenny, kehadiran para puteri ini jangan dilihat dari kencantikkannya, tetapi harus dilihat dari prestasi dan pengalaman yang mereka miliki.

Untuk itu, Jenny berharap lewat kegiatan ini para siswi dapat termotivasi menjadi perempuan yang berprestasi. Karena ia meyakini, perempuan yang ada di Mimika juga dapat bersaing dengan perempuan daerah lainnya lewat event yang berskala Nasional maupun Internasional. Salah satunya lewat ajang pemilihan Puteri Indonesia.

“Semua itu didasari dengan belajar yang baik. Saya yakin kalau anak-anak belajar dengan baik, maka suatu saat nanti mereka juga bisa bersaing seperti puteri-puteri lainnya, dengan membawa nama Papua,” katanya.

Jenny menambahkan, perempuan jangan hanya sebagai penyangga dalam keluarga, tetapi perempuan juga harus bisa mengambil keputusan. Sehingga dengan hadirnya Yayasan Honai Cantik dapat memberikan satu wadah yang dapat membimbing kaum perempuan yang ada di daerah ini.

“Saya juga sangat bangga dengan hadirnya YHC di Timika, sehingga kedepan bisa merangkul, membimbing semua kaum wanita yang ada disini,”ujar Jenny. (Ervi Ruban)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel