-->

MRP Minta OAP Jangan Jual Tanah


SAPA (TIMIKA) – Wakil Ketua Pokja Agama Majelis Rakyat Papua (MRP), Ferry Ayomi, S.Th, meminta kepada Orang Asli Papua (OAP) untuk tidak menjual tanah.

Kata dia, sekarang ini banyak OAP baik secara perseorangan maupuan kelompok marga yang menjual tanah hak ulayat, hingga akhirnya satu demi satu sudah mulai habis. Hal ini mengakibatkan OAP terpaksa harus tinggal di rumah kontrakan maupun kos-kosan.
   
“Tahun-tahun terakhir ini, banyak tanah hak ulayat masyarakat asli Papua atau orang Papua baik itu perorangan dan kelompok marga mulai habis dijual. Akhirnya masyarakat asli tinggal di kontrakan dan kos-kosan,” kata Ferry ketika di temui disela-sela sosialisasi penyelamatan tanah dan manusia Papua, di Rumah Negara, Jalan Cenderawasih, Poros SP 3, Jumat (16/9).

Dikatakan, sosialisasi ini berdasarkan pada Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) Nomor 23 Tahun 2008, tentang Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat dan Hak Perorangan Warga Masyarakat Hukum Adat Atas Tanah. Dari sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada OAP untuk tidak menjual tanah. 

Namun, apabila ada orang lain ingin menggunakan tanah tersebut, ia menyarankan sebaiknya disewakan saja, sehingga tidak perlu dijual. 

“Tujuan kegiatan ini adalah agar memberikan kesadaran kepada orang Papua agar menjaga tanah dan manusia. Khususnya tanah agar tidak dijual. Seandainya ada orang lain yang mau menggunakan tanah tersebut, hendaknya disewakan atau di kontrakan bukan dijual,” kata Ferry.

Asisten II Setda Mimika Marthen Paiding mengatakan, sosialisasi ini merupakan agenda MRP yang difasilitasi oleh Pemkab Mimika. Pasalnya, sosialisasi ini dinilai sangat penting karena menyangkut hidup OAP.

“Kegiatan ini sangat penting karena menyangkut hidup orang Papua, yaitu tanah dan manusia,” ungkap Marthen. 

Sementara itu, sosialisasi yang diikuti sejumlah Kepala SKPD dilingkup Pemkab Mimika, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan lembaga masyarakat ini, sebagai pemateri adalah Pokja Agama MRP, Robert Wanggai dan Fransiskus Wayne. (Indri Yani Pariury)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel