-->

Polisi Bekuk Gembong Curas dan Curanmor

AKBP Yustanto Mujiharso

SAPA (TIMIKA) - Kepolisian Resort Mimika kembali menangkap seorang gembong pencurian disertai kekerasan (Curas) sekaligus pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Timika dengan inisial RD. Penangkapan dilakukan anggota Polres Mimika pada Jumat (16/9) malam. 

“Jadi kita masih kembangkan motor-motor yang telah diambil oleh RD. RD sendiri diketahui sebagai ketua gembong Siriden di Timika,” tutur Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso, S.IK M.Si kepada wartawan di halaman Graha Eme Neme Yauware, usai kegiatan jalan santai peringatan HUT Polantas ke-61, Sabtu,(17/9). 

Yustanto menyebutkan bahwa di Timika terdapat empat kelompok Curas dan Curanmor, dan RD dikatakan tidak termasuk dalam salah satu kelompok yang sama berinisialkan K. RD juga diketahui sudah banyak melakukan aksi Curas dan Curanmor di kota Timika. 

“Jadi gembong Curas dan Curanmor di Timika inisial RD, selama ini sudah menjadi target Polres Mimika,” kata Yustanto.

Kendaraan hasil kejahatan Curas dan Curanmor oleh kelompok RD, diduga dikirim keluar kota Timika. Namun meski demikian, Yustanto juga menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap RD, akan di sinkronkan dengan kelompok K yang selama ini beraksi di Timika. Kepolisian pun akan mengecek terkait keluar atau lolosnya barang bukti hasil kejahatan RD dari Timika ke daerah lain. 

"Memang RD ini namanya sudah menggaung. RD sama sekali tidak ada kaitannya dengan gembongnya K, hanya RD ini baru sekali kita tangkap, kalau K sudah dua kali ditangkap dan sudah dua kali juga melarikan diri. Tapi kelompok ini sama-sama Curas dan Curanmor, sama-sama merupakan kaliber,” kata Yustanto. 

Masing-masing gembong Curas dan Curanmor tersebut dijelaksan memiliki batas wilayah operasi kejahatan Curas dan Curanmor. Kedua kelompok dalam melakukan aksinya di suatu wilayah jika terjadi kesalahan maka keduanya akan terlibat bentrok. 

"Mereka akan terlibat bentrok sendiri. Dan kita juga akan terus mengejar kelompok yang lain. Selama kelompok yang lain belum ditangkap maka masih terjadi kasus Curas dan Curanmor. Kita akan mengejar identitas, dan sudah dikantongi selama ini baru dua gembong, yang baru ditangkap ini,” jelas Yustanto. (CR4)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel