-->

Satuan Lalulintas Polres Mimika Gelar Jalan Santai dan Bhakti Sosial

Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Yosias Pugu SH ketika menyerahkan bantuan sembako kepada warga. SAPA/Markus

SAPA (TIMIKA) – Menyambut hari jadi Polisi Lalulintas (Polantas) ke 61 pada 22 September mendatang, Satuan Lalulintas Polres Mimika menggelar berbagai kegiatan, diantaranya jalan santai dan bhakti sosial.

Untuk jalan santai yang dilaksanakan pada Sabtu (17/9), selain  diikuti keluarga besar Polres Mimika, juga diikuti para mitra seperti,  delaer kendaraan bermotor, club-club motor dan siswa sekolah.

Jalan santai yang mengambil star dan finish di halaman Graha Eme Neme Yauware, dengan rute yang dilalui  Jalan Belibis, Jalan Yos Sudarso, Jalan Cenderawasih, dan Jalan Budi Utomo, dilepas  Kabag Sumda Polres Mimika, Kompol M Nurbakti.

Setelah finish, sambil beristirahat dan menikmati snack, para peserta dihibur group band Digul. Sekaligus pada kesempatan itu dilaksanakan pengundian doorprize dengan hadiah utama mesin cuci yang diserahkan langsung Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso ke salah satu pesserta paling betuntung.

Kepada wartawan, Yustanto berpesan agar HUT Polantas ke-61 bisa menjadi momen pembenahan internal bagi Satlantas Polres Mimika.

“Pak Kapolri sudah perintahkan segala lini dari semua unsur kepolisian, untuk merubah kultur. Pembenahan ke dalam harus dilakukan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Yustanto berharap, memasuki usia ke-61, Satlantas makin dewasa, apalagi Kota Timika yang diketahui tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas cukup tinggi.

Pada kesempatan tersebut, sekaligus diserahkan piagam penghargaan bagi tiga koordinator pangkalan ojek Kamtibmas dan tiga sekolah yang dinilai berkomitmen dalam penegakan aturan berlalu lintas. Tiga pangkalan ojek tersebut diantaranya,  pangkalan ojek Diana, Honda Astrea, dan pangkalan Serui Mekar. Sementara tiga sekolah yang mendapatkan penghargaan, yakni SMA 1 Mimika, SMA Ebenhaezer dan SMK Tunas Bangsa.

Terkait penghargaan itu, Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Yosias Pugu SH mengatakan, sekolah dan pangkalan ojek tersebut terpilih berdasarkan penilaian Unit Dikyasa Satlantas Polres Mimika.

Yosias mengatakan, momen HUT ke-61 adalah momen menuju Polantas yang Promoter, Profesional, Modern dan Terpercaya, serta mengikuti perkembangan IT seperti disebutkan dalam program prioritas Kapolri.

Paling penting, menurut Yosias, adalah kehadiran Polantas dirasakan oleh masyarakat dalam tugasnya sebagi pelayan, pelindung dan pengayom.

“Polantas di lapangan ini adalah etalase institusi kepolisian. Memang harus ada perbaikan kultur, jangan ada tindakan indispiliner, jangan lagi ada tindakan sewenang wenang dan arogan. Saatnya menunjukkan diri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan di bidang lalulintas,” kata Pugu.

Sementara pada Minggu (18/9) Satlantas bersama jajaran Polres, anggota Bhayangkari Mimika beserta ratusan anggota club-club motor Timika menggelar  touring disertai pembagian sembako dan pakaian layak pakai ke masyarakat di salah satu pemukiman Kampung Iwaka.

Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Yosias Pugu SH, Ketua Karaka, Aiptu Lalu Hiskam Wanandy, Perwakilan dari Bhyangkari dan club motor.

Dengan tema yang diangkat ,September berbagi, maka  bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian keluarga besar Polres Mimika kepada masyarakat yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Pemukiman yang berada di sisi sebelah kiri jalan trans Nabire sebelum perkebunan kelapa sawit PT PAL ini, ditempati oleh 29 kepala keluarga dari suku Kamoro, dengan tokoh yang dituakan, Anton Kanareyao.

“Bantuan ini jangan dilihat dari nilainya. Ini sebagai wujud kepedulian serta bukti ,bahwa kami ingin selalu ada dan dekat dengan masyarakat," kata Pugu usai menyerahkan bantuan.

Pugu mengatakan bahwa,apa yang diberikan jangan  dilihat dari  besar atau kecilnya, namun ia berharap bantuan itu bisa meringankan beban hidup masyarakat yang jauh dari akses ke pusat Kota Timika.

Ketua Karaka, Aiptu Lalu Hiskam Wanandy mengatakan, ratusan pengendara motor yang ikut touring dan bhakti sosial tersebut berasal dari 13 club motor di Kota Timika. Ia berharap, dengan kegiatan bersama seperti ini, para pengendara motor,  selain semakin sadar akan pentinganya aturan berlalu lintas juga mampu mengasah kepekaan sosial para anggota. (CR4)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel