-->

Menopang Hidup Keluarga dengan Jualan Kue Buroncong

Menopang Kehidupan dengan Jualan Kue Buroncong SAPA (TIMIKA) - Untuk menopang kehidupan keluarga di kota Timika, apapun pekerjaan bisa dilakukan untuk membantu keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dilakukan oleh seorang penjual kue buroncong keliling bernama Dennaba.

Walau sekedar menjadi penjual keliling dari pagi hingga sore hari namun, ia rela berkeliling demi menafkahi keluarganya.

“ Berjualan kue buroncong ini membutuhkan tenaga dan pikiran serta mental yang kuat karena untuk menjual sendiri harus dimulai dari pagi hingga sore hari,bahkan sampai malampun juga masih tetap berjualan saja. Kue buroncong ini merupakan kue khas makasar namun bukan saja saat ini pembeli orang makasar tetapi sudah dari berbagai daerah karena terkenal dengan cita rasa khas dan enak sehigga minat masyarakat membil juga sangat baik,” jelas Dennaba kepada Salam Papua di Pasar Sentral, Jumat (12/1).

Lanjut Dennaba, kue buroncong ini dijual dengan harga Rp 1.000 per buah sehingga dalam satu hari bisa dapat diproduksi  10ribu buah keu boruncong dengan jumlah sebanyak itu bisa dapat terjual semua.

“Karena bahan yang dapat digunakan untuk memproduksi kue buroncong ini sangat mudah seperti, kelapa, terigu dan gula serta beberapa jenis bahan yang sangat mudah di dapat dan di olah,” terang dia.

Sehingga dengan hanya berjualan keliling kue buroncong sepanjang jalan Hasanudin dan jalan Budi Utomo setiap hari,sudah bisa dapat memenuhi kebutuhan keluarga setiap hari.

“Bahkan dengan hasil yang didapat setiap hari bisa dapat membantu keluarga dalam pendidikan anak serta kebutuhan lainnya saat ini,” ungkap Dennaba.(Maurits Sakbal)








Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel