Perangi Narkoba Dari Timika
pada tanggal
Tuesday, February 2, 2016
NARKOBA… Narkoba..Narkoba.. kini sudah terbukti jadi kenyataan fatal bagi generasi usia produktif di Kota Timika ini, dan tidak ada kata lain bagi semua orang tua dan stakeholders selain harus bersama-sama mengatakan Mari PERANGI NARKOBA DARI TIMIKA.Manusia-manusia laknat yang telah membawa virus mematikan ini ke daerah Mimika ini, mudah-mudahan tak ada orang tua yang kini berpikir bahwa, “Ah itu kan generasi pendatang.. jadi biar sudah. JANGAN!”
Kasus tertangkapnya tiga remaja pengedar dan pengguna narkoba seperti diberitakan SALAM PAPUA, Senin (01/02/2016) adalah fakta rentetan yang sudah terjadi sejak lama di kota ini. Hanya saja, semua orang sejauh ini memang hanya serba terbuai dengan fakta untuk mencari uang dan uang sebanyak mungkin bagi kebutuhan kesejahteraannya. Tapi jika dibandingkan dengan fakta ini, maka untuk apa semua kesejahteraan itu jika pada akhirnya, ada diantaranya adalah anak-anak kita yang justeru menjadi pengedar atau penggunanya.
Timika telah menjadi kota dengan 1001 masalah dan hampir fakta apapun yang terjadi di Ibukota Negara ini, bisa dipastikan mampu terjadi juga di Kota Timika ini. Mengapa? Daerah ini adalah daerah industry yang terus-menerus menjadi incaran banyak investor dan para pencari kekayaan. Karenanya segala hal yang siap menghasilkan uang secara mudah dan luar biasa, sudah pasti akan dilakukan terus oleh banyak oknum.
Apakah kita bisa mencegahnya, kecil kemungkinannya karena masalah Narkoba ini rentetannya jika mau ditelusuri sudah sangat kompleks dan melibatkan banyak pihak yang boleh dikatakan tidak main-main. Bayangkan, anak SLTA saja sudah berani mengedarkan, darimana keberaniannya jika tak ada yang membackenginya???
Satu-satunya cara, mari perangi Narkoba dari Timika dengan mengutamakan pengawasan melekat bagi anak-anak kita bersama. Caranya, setiap orang tua tentu lebih mengenal karakteristik setiap anak kandungnya. Silahkan melakukannya karena lebih baik mencegah daripada terlanjur menyesal kemudian.. tak ada lagi gunanya. Tuhan Menolong.. Amin. (Redaksi)