-->

Ramalan Dibalik Tahun Baru Imlek

TAHUN Baru Imlek 2016 jatuh pada hari Senin 8 Februari.  Tahukah Anda bagaimana sebenarnya sejarah perayaan dan makna tahun baru Imlek? Menurut legenda, dahulu kala, Nián adalah seekor raksasa pemakan manusia dari pegunungan (atau dalam ragam hikayat lain, dari bawah laut), yang muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak dan bahkan penduduk desa. Untuk melindungi diri mereka, para penduduk menaruh makanan di depan pintu pada awal tahun. Dipercaya bahwa Nian akan memakan makanan yang telah disiapkan dan tidak akan menyerang orang atau mencuri ternak dan hasil panen.

Pada suatu waktu, penduduk melihat bahwa Nian lari ketakutan setelah bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan pakaian berwarna merah. Penduduk kemudian percaya bahwa Nian takut akan warna merah, sehingga setiap kali tahun baru akan datang, para penduduk menggantungkan lentera dan gulungan kertas merah di jendela dan pintu. Mereka juga menggunakan kembang api untuk menakuti Nian. Adat-adat pengurisan Nian ini kemudian berkembang menjadi perayaan Tahun Baru.

Terlepas apakah mitos itu benar atau tidak, yang pasti perayaan Imlek merupakan perayaan yang dilakukan oleh para petani di Cina setelah melewati musim dingin yang menusuk dan mensyukuri permulaan musim baru penuh harapan yakni musim semi yang terjadi tiap tahunnya.

Perayaan ini dimulai pada tanggal 30 bulan ke-12 dan berakhir pada tanggal 15 bulan pertama (Cap Go Meh). Acaranya meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Thian, dan perayaan Cap Go Meh. Tujuannya sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapat rezeki lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan sebagai sarana silaturahmi dengan kerabat dan tetangga.
Tahun Baru atau Imlek ini  akan berjalan hingga 27 Januari 2017. Dilansir dari berbagai sumber, zodiak alias shio yang berlaku untuk tahun Imlek 2567 menurut perhitungan astrologi China adalah Monyet dengan unsur api. Lalu, apa makna dari shio “monyet api” ini?.

Monyet digambarkan sebagai sesuatu yang berusaha ingin menang, berprestasi dan selalu berusaha menuju puncak. Sedangkan, api melambangkan tekad kuat membara yang dimiliki monyet untuk menggapai prestasi. Namun pengaruh tersebut kiranya bukanlah halangan yang perlu dirisaukan. Pasalnya dalam tahun monyet, kehidupan berjalan bagai alam dimana hewan oportunis dan handal dengan kecerdikan berpetualang. Sehingga banyak peluang akan terbuka bagi individu yang cekatan saat mengerjakan sesuatu. Adapun dari upaya yang pernah gagal pada waktu sebelumnya, pantas diulang kembali, guna membuahkan hasil. Yaitu menemukan solusi di tahun Monyet yang menjanjikan.

Tahun 2016 merupakan Tahun Monyet Api dan unsur elemen api ini banyak sekali menyimpan misteri. Api dijadikan simbol energi  yang besar dan kuat bagi orang-orang ber-Shio Monyet. Mereka akan berusaha untuk menjadi pemenang dan berkeinginan agar prestasi mereka selalu diakui.

Tahun 2016 berujung pada tahun bahwa apa pun bisa terjadi. Jika Anda ingin selamat dan sukses dalam hidup, maka sebaiknya Anda menghindari kegiatan kelompok yang bersifat memprofokasi sesuatu, ikut dalam pergolakan: politik, revolusi ataupun diskriminatif. Anda harus ekstra hati-hati dalam memilih teman atau kelompok/komunitas.

Tahun 2016 adalah waktunya untuk kelompok bisnis yang dianggap beresiko, dimana benih-benih kesuksesan yang tidak direncanakan akan tercapai. Jalankan semua ide dan penemuan Anda, tanpa harus melihat lagi ke masa lalu.

Lalu apakah Anda termasuk dalam shio “monyet api?” Orang yang memiliki shio monyet api ini lahir pada tahun 1920, 1932, 1944, 1968, 1980, 1992, 2004, dan 2016. Lepas dari semua ramalan ini, satu hal yang pasti hanya orang yang senantiasa mendekatkan diri pada Tuhan dan rajin serta giat bekerja, yang akan meraih keberhasilan dan kesuksesan. Selamat Imlek 2016. Gong xi fa cai.  (Redaksi)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel