Sekda Ausilius You Buka Rakor Nahdlatul Ulama (NU) Mimika

 
SAPA (TIMIKA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Ausilius You, S.Pd.,MM membuka Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) Nahdlatul Ulama (NU) Mimika, di Hotel Lawamena, Senin (8/2). Rakorcab yang digelar NU Mimika ini, untuk menindak lanjuti isu yang berkembang dimasyarakat terkait dengan paham radikalisme.

Dalam sambutannya, You mengatakan, era globalisasi membuat peradaban dari masyarakat semakin maju, dan cenderung lebih memilih era peradaban berkembang dalam hal pengetahuan dan pemahaman. “Sama halnya dengan Kabupaten Mimika yang merupakan daerah yang menampung hampir semua ras yang ada dibelahan dunia, oleh karena adanya pertambangan PT Freeport Indonesia,” kata You.

“Mau atau tidak mau kita harus siap untuk masuk dalam era globalisasi karena berbagai era tadi, maka untuk diketahui oleh  kita bahwa daerah penyatu seluruh orang yang ada di 5 benua ada di Mimika,” ujar You

Menurut You, melihat kondisi Indonesia yang mendapat ancaman serius dari ISIS dan Gafatar membuat NU harus melakukan suatu terobosan baru, untuk memantapkan semua hal agar dapat menangkal paham radikal tersebut, dengan melakukan sosialisasi dan pendekatan secara baik dengan masyarakat.

Lanjut You, melihat hal tersebut hendaknya para pemimpin di Mimika harus menyikapi ancaman tersebut, dengan memantapkan langkah dan tujuan serta meminimalisir dampak yang terjadi. Dengan begitu, masyarakat akan menolak serta melawan paham radikalisme yang masuk.

“Semua sudah ada, cuma terpulang dari diri kita sendiri, sehingga kita dapat meminimalisir. Dengan wadah NU ini, program yang jelas kepada sasaran yang tepat, sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak. Ddan kalau kita tidak melaksanakan kita sendiri yang berdosa dan jemaah NU akan termakan oleh era,” ujar You.

Sementara itu Ketua NU Cabang Timika, Haji Muhamad Darwis, menyikapi ancaman yang terjadi akibat paham radikalisme yang menghantui umat Muslim di Indonesia terlebih khusus di Timika, maka pengurus NU yang ada di Mimika berkomitmen untuk mengunjungi tiap-tiap jemaah untuk sekedar mengingatkan, sekaligus memberikan pemahaman yang baik kepada jemaah.

“Kita harus membentengi dari warga Muslim di Mimika, dengan turun ke lapangan untuk bertemu dengan warga Nahdin,” ujar Darwis.

Lanjut Darwis, tidak hanya paham Radikalisme, namun penyalahgunaan obat terlarang yang menghancurkan generasi penerus bangsa, sehingga menjadi tugas dari para pengurus NU agar bisa menjadi pelopor untuk mengkampanyekan, serta mensosialisasikan kepada para pelajar akan dampak dari narkoba.

“Penyalahgunaan narkoba menjadi tugas kita, dan menjadi pekerjaan rumah untuk mengkampanyekan berantas narkoba,” ujar Darwis.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Papua.  Dr. H. Toni Viktor Wanggai dalam sambutannya mengatakan, Rakorcab yang dilaksanakan kiranya dapat memberikan suatu pamahaman yang baik bagi warga Mimika, agar bisa bersatu dalam menangkal paham radikalisme yang masuk.

“Bagaimana NU di Mimika bisa bekerja dan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi Mimika,” kata Toni. (Jerry Lodar)