57 Anak Tujuh Suku Siap Ikut Ujian Nasional

SAPA (TIMIKA) - Terhitung ada 57 anak asli Amungme, Kamoro, dan lima suku kerabat yang mengikuti pendidikan di sekolah berpola asrama Sentra Pendidikan telah terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN) tahun 2016.

Kepala SMAN 5 Sentra Pendidikan Yohanis Napan saat dihubungi Salam Papua melalui telepon selulernya, Rabu (9/3) mengatakan, huna menghadapi UN nanti, pihaknya telah melaksanakan bimbingan yuang sudah dimulai pada Februari lalu, seperti pelaksanaan try out.

“Bimbingan dilakukan pada malam hari sesuai bidang studi yang akan di UN kan. Contohnya, kalau besok ujian Bahasa Indonesia, maka guru yang membimbing siswa malam hari adalah guru Bahasa Indonesia,” ungkap Napan. 

Lanjut Napan, karenanya siswa dijaga dengan baik saat malam hari. Sehingga aktifitas disiang hari kurang efektif dan malam hari lebih efektif karena bimbingan selam dua jam lebih. Sistem bimbingan teknisnya dengan cara ada siswa yang membaca soal, ada siswa yang mencari jawabanya.

 

“Saya harus betul-betul menerapkan. Agar tidak ada bahasa seperti tidak aktif belajar tapi lulus 100%, lulusan tahun ini adalah tahun ketiga,”  tambah Napan. 

Dia menambahkan, lulusan ketiga ini tidak ada toleransi. Yang malas sekolah dan tidak mampu meyelesaikan ujian maka tidak akan dibantu. Sehingga yang tidak mampu tetap tidak lulus. Harapannya nilai anak-anak tahun ini lebih baik karena adanya bimbingan teknis. (Maria Welerubun)