DPRD Mimika Membentuk Dua Pansus
pada tanggal
Thursday, May 26, 2016
SAPA (TIMIKA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika membentuk dua panitia khusus (Pansus), yakni Pasus pengawasan kerja Pemerintah tahun anggaran 2015 dan Pengolahan Limbah PT Freeport Indonesia (PTFI).
Ketua Komisi C DPRD Mimika, M Nurman Karupukaro yang ditemui Salam Papua, Rabu (25/5) mengatakan, DPRD Mimika telah melakukan rapat pembentukan Pansus. Dimana dalam rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Mimika, Elminus Mom yang dihadiri oleh semua Anggota DPRD Mimika.
“Tadi (kemarin,red) kami sudah menggelar rapat untuk menjaring berbagai masukan dan ide, sebagai tindaklanjut dari program studi banding yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu di Gresik, Jawa Timur,” katanya.
Ia menambahkan, dalam rapat ini juga sekaligus menentukan langkah-langkah dalam menjalankan pengkajian berbagai masalah. Dan hasil rapat tersebut, memutuskan pembentukan dua Pansus, yakni Pansus pengawasan kinerja Pemerintah Kabupaten Mimika tahun anggaran 2015 dan pengolahan limbah PTFI. Dimana dua pansus ini akan dilaksanakan oleh komisi-komisi DPRD Mimika.
“ Hasil rapat kami membentuk dua Pansus yang akan dijalankan oleh komisi. Dimana dua komisi akan menangani satu pansus,”ujarnya.
Nurman menjelaskan, pembentukan Pansus pengawasan kinerja Pemerintah Kabupaten Mimika pada tahun anggaran 2015. Ini dikarenakan DPRD Mimika menemukan berbagai program kerja pemerintah yang dinilai sangat melanggar, seperti penggunaan anggaran yang besar namun tidak terealisasi atau tanpa bukti yang memuaskan.
Sementara yang melatarbelakangi pembentukan Pansus Pengolahan Limbah PTFI adalah adanya penemuan ikan mati yang diduga akibat limbah. Serta penyakit yang diderita oleh masyarakat, akibat kontaminasi air limbah yang berasal dari pembuangan PTFI.
“ Dua Pansus dibentuk ini, akan bekerja sesuai dengan tujuan dari pembentukan. Dan ini juga sebagai bentuk tugas dari DPRD, sesuai fungsinya sebagai pengawasan,”kata Nurman.
Norman mengatakan, kedua Pansus ini akan bekerja selama enam bulan. Dimana dalam pelaksanaannya, Pansus akan mengunjungi beberapa tempat sesuai sasaran.
“Tindaklanjut dari Pansus ini adalah akan mendorong dua hal tersebut bisa diatasi serta diselesaikan,” ungkapnya. (Cr1)
Ketua Komisi C DPRD Mimika, M Nurman Karupukaro yang ditemui Salam Papua, Rabu (25/5) mengatakan, DPRD Mimika telah melakukan rapat pembentukan Pansus. Dimana dalam rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Mimika, Elminus Mom yang dihadiri oleh semua Anggota DPRD Mimika.
“Tadi (kemarin,red) kami sudah menggelar rapat untuk menjaring berbagai masukan dan ide, sebagai tindaklanjut dari program studi banding yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu di Gresik, Jawa Timur,” katanya.
Ia menambahkan, dalam rapat ini juga sekaligus menentukan langkah-langkah dalam menjalankan pengkajian berbagai masalah. Dan hasil rapat tersebut, memutuskan pembentukan dua Pansus, yakni Pansus pengawasan kinerja Pemerintah Kabupaten Mimika tahun anggaran 2015 dan pengolahan limbah PTFI. Dimana dua pansus ini akan dilaksanakan oleh komisi-komisi DPRD Mimika.
“ Hasil rapat kami membentuk dua Pansus yang akan dijalankan oleh komisi. Dimana dua komisi akan menangani satu pansus,”ujarnya.
Nurman menjelaskan, pembentukan Pansus pengawasan kinerja Pemerintah Kabupaten Mimika pada tahun anggaran 2015. Ini dikarenakan DPRD Mimika menemukan berbagai program kerja pemerintah yang dinilai sangat melanggar, seperti penggunaan anggaran yang besar namun tidak terealisasi atau tanpa bukti yang memuaskan.
Sementara yang melatarbelakangi pembentukan Pansus Pengolahan Limbah PTFI adalah adanya penemuan ikan mati yang diduga akibat limbah. Serta penyakit yang diderita oleh masyarakat, akibat kontaminasi air limbah yang berasal dari pembuangan PTFI.
“ Dua Pansus dibentuk ini, akan bekerja sesuai dengan tujuan dari pembentukan. Dan ini juga sebagai bentuk tugas dari DPRD, sesuai fungsinya sebagai pengawasan,”kata Nurman.
Norman mengatakan, kedua Pansus ini akan bekerja selama enam bulan. Dimana dalam pelaksanaannya, Pansus akan mengunjungi beberapa tempat sesuai sasaran.
“Tindaklanjut dari Pansus ini adalah akan mendorong dua hal tersebut bisa diatasi serta diselesaikan,” ungkapnya. (Cr1)