20 Pengidap HIV-AIDS Meninggal Dunia

Ilustrasi

SAPA (MERAUKE) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Merauke, Provinsi Papua mencatat sebanyak 20 pengidap HIV/AIDS telah meninggal dunia pada Januari-Mei 2016.

Sekretaris KPA Merauke Tuban Sriyonno di Merauke, Kamis, mengatakan jumlah kasus HIV/AIDS di Merauke terus mengalami penurunan jumlah bahkan kini berada pada urutan lima di provinsi papua.

"Per Mei 2016 ada 51 kasus dan 20 telah meninggal dunia," kata Tuban.

Turunnya jumlah kasus, kata dia, karena adanya komitmen bersama antara pemda dan elemen masyarakat untuk memerangi penyakit menular itu.

"Hanya yang sulit dikontrol adalah kelompok masyarakat umum, karena HIV/AIDS sudah merambah ke kelompok umum. Ini bahaya, jadi kita masih harus kerja keras bersama,” katanya.

Ia menambahkan penerbitan Peraturan Daerah (Perda) No 5 Tahun 2013 yang direvisi menjadi Perda No.3 tahun 2013 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS sangat memberikan dampak positif di daerah itu.

"Merauke yang dulu urutan satu di Papua, kini turun urutan lima dan banyak pemda lain di Papua dan luar Papua yang datang belajar di sini," katanya.

Tuban menjelaskan prosentase jumlah kasus beberapa tahun terakhir ini lebih didominasi oleh ibu rumah tangga yaitu 17,8 persen dari jumlah kasus dalam setahun, selanjutnya disusul pekerja seks komersial, petani, swasta, PNS buruh dan TNI-Polri.

"Sementara pelajar 3,6 persen, nelayan asing 3,2 persen, sopir 0,6 persen, PSK jalanan 0,4 persen dan mucikari 0,4 persen dan tahun kita akan lakukan Rencana Strategis (Renstra) aksi nasional yang berorientasi penguatan kelembagaan, kampanye, sosialisasi dan penegakan peraturan daerah," katanya.(Ant)