Dispendasbud Belum Ketahui Jumlah Kelulusan Siswa

SAPA (TIMIKA) – Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Disppendasbud) Kabupaten Mimika belum mengetahui jumlah keseluruhan kelulusan tingkat SMP sederajat, meski hasil kelulusan sudah diumumkan pada Sabtu (11/6).

“Karena penentuan siswa lulus atau tidaknya berdasarkan rapat dari dewan guru. Maka sampai sekarang (Sabtu 11/6-red) saya belum tahu berapa banyak siswa yang lulus dan berapa yang tidak,” kata Ketua Panitia Ujian Pendidikan Dasar Kabupaten Mimika, Drs. Manto Ginting saat ditemui Salam Papua di SMPN 2, Sabtu (11/6).

Kata Ginting, dari 3.219 peserta UN ada yang tidak mengikuti ujian karena sakit dan ada yang telah meninggal dunia.

“Seperti laporan yang sudah kami ketahui yaitu, satu di SMPN 2 meninggal karena tabrakan, SMP Yapis satu sakit dikirimkan ke Makassar, SMP YPK Ebenhaizer empat siswa, SMPN 7 satu. Sudah pasti mereka tidak lulus, sementara data rill dari sekolah belum ada," ujar Ginting.

Ginting menyebutkan, sesuai Peraturan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2015, ada empat kriteria yang harus dipenuhi siswa untuk dapat lulus, yaitu siswa menyelesaikan pembelajaran dari semua mata pelajaran kelas VII sampai IX,  berkelakuan baik, ulus ujian sekolah dan mengikuti Ujian Nasional. Sehingga meski ada peserta ujian yang nilainya baik, namun kelakuannya tidak memuaskan di sekolah, maka sekolah bisa saja tidak meluluskan siswa tersebut.

 “Penentuan kelulusan ditentukan satuan pendidikan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2015.  Jadi, kami hanya sebagai wasit saja.  Walaupun siswa mengikuti dan lulus ujian sekolah, tetapi tidak ikut ujian nasional berarti tidak bisa lulus. Andaikan hasil UN nilaipun berapa asalkan ikut US pasti lulus,” kata Ginting.

Sementara itu, untuk indeks integritas sekolah, kata Ginting akan diumumkan dua pekan mendatang, karena masih menunggu evaluasi bersama lagi di tingkat Provinsi Papua.

“Pada tahun ajaran 2015 lalu sekolah yang indeks integritas baik yaitu, SMPN 7, YPJ Kuala Kencana, Negeri 2 dan SMP YPK Bernardus,” kata Ginting. (Ervi Ruban)