-->

Harga Bumbu Dapur di Pasar Malam Naik

Deretan pedagang Sayur lokal di Pasar Sentral
SAPA (TIMIKA)- Bumbu dapur di Pasar Malam, Area Pasar Sentral Timika mengalami kenaikan harga. Hal ini disebabkan karena persediaan yang berkurang sementara stok dari luar Timika seperti Jayapura, Manado dan Surabaya belum masuk.

“Adapun harga yang mengalami kenaikan secara signifikan yakni, cabai rawit dari Rp15 ribu perkilo menjadi Rp60 ribu perkilo, bawang merah dari Rp35 ribu perkilo menjadi Rp70 ribu, bawang putih dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu perkilo, cabai keriting dari Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu perkilo,” ujar pedagang bumbu di Pasar Malam, Kabil kepada Salam Papua Jumat (24/6).

Ia mengakui, harga sayuran juga mengalami kenaikan diantaranya kangkung, wortel, daun pepaya, daun singkong, kol, bayam dan bunga pepaya.

“Kangkung satu ikat besar seharga Rp5 ribu kini ukurannya menjadi sedang, bayam satu ikat kecil seharga Rp5 ribu, kol dari Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kilo, daun pepaya dari Rp7 ribu menjadi Rp10 ribu, wortel dari Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu per kilo, daun singkong ukuran kecil Rp 5 ribu sebelumnya Rp 5 ribu ukuran besar, terong Rp 7 ribu per kilo menjadi Rp 15 hingga Rp 20 ribu per kilo, buncis Rp 40 ribu sebelumnya Rp 20 ribu per kilo, bunga pepaya Rp 10 ribu per tumpuk menjadi Rp 15 ribu per tumpuk,” kata Kabil.

Ia menyatakan sayur dan bumbu dari luar Timika yang selama ini masuk di pasar malam, sudah berkurang dan lebih banyak diisi oleh hasil petani lokal.

“Diperkirakan dalam menjelang hari raya lebaran nanti harga bumbu dan sayur di pasar malam ini akan naik. Tetapi tidak seberapa naiknya, karena kalau dalam hari raya nanti aktifitas pasar malam juga akan berkurang karena pedagang pasar malam banyak melakukan mudik ke kampung halaman,” jelasnya. (Maurits Sakbal) 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel