-->

RSUD Jayapura Upaya Status Rujukan Nasional

SAPA (JAYAPURA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura berupaya meraih status rujukan nasional, sehingga menggelar operasi pasien hidrosepalus di rumah sakit tersebut.

Direktur RSUD Jayapura drg Josef Rinta MKes, di Jayapura, Jumat, mengatakan operasi hidrosefalus yang digelar Kamis (23/6) merupakan bukti kesiapan rumahs akit tersebut meraih status rujukan nasional di Tanah Papua.

"Setelah dilakukan operasi oleh tim bedah saraf dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Universitas Gadjah Jogjakarta, maka sesuai rencana awal kerja sama dengan RS Sarjito bertujuan membantu mempercepat RSUD Jayapura menjadi rumah sakit rujukan nasional," ujarnya.

Selain itu, dalam pengembangan rumah sakit rujukan nasional dibutuhkan fasilitas pendukung yang memadai, terutama infrastruktur dan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

"Kami dibantu oleh RS Sarjito dan UGM untuk mengembangkan pelayanan rujukan yang bisa dilakukan di RSUD Jayapura," ujarnya.
Tim dokter dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta melakukan operasi bedah saraf terhadap tiga pasien hidrosefalus di RSUD Jayapura.

Sebelumnya, tim operasi bedah saraf yang dipimpin oleh Dr Rachmat Andi Hartanto SpBS(K), dokter spesialis bedah saraf dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Universitas Gadjah Jogjakarta bersama tim yakni Dr Wiryawan Manusubroto, dr Rukmono,Sp.OG (K), asisten bedah saraf dr Tommy Jack Numberi melakukan operasi hidrosefalus terhadap tiga pasien dengan dibantu oleh tim dokter dari RSUD Jayapura.

Ketiga pasien hidrosefalus yang menjalani operasi yakni Juliana Boma (2 bulan), Josua K Wanimbo (24 hari), dan Geovani Risamasu (8 tahun) yang mengalami kecelakaan. (ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel