-->

Legislator Akan Sidak Harga Barang di Mimika

SAPA (TIMIKA) - Ketua Komisi B DPRD Mimika, Victor Kabey mengatakan, selama Bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri 1437 H/2016 M, pihaknya meminta agar pedagang tidak menaikan harga seenaknya. Dan pihaknya akan turun ke lapangan untuk inspeksi mendadak (sidak).

“Jangan karena permintaan banyak saat idul fitri, pedagang mulai mengambil kesempatan dalam mencari keuntungan besar,” kata Victor Kabey yang ditemui Salam Papua di Jalan Cenderawasih,Kamis (23/6).

Ia menambahkan, pihaknya tidak hanya melakukan himbauan di media massa. Namun sebagai wakil rakyat yang membidangi perekonomian dan perdagangan akan turun ke lapangan, untuk melakukan survey harga barang. Dengan kata lain, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Yang tentunya akan menggandeng pihak-pihak atau instansi terkait, seperti Dinas Perindustrian Perdagangan, Dinas Peternakan, dan yang lainnya. Sehingga apabila di lapangan ditemukan adanya permasalahan, cepat mendapatkan solusi.

“ Kami dan beberapa pihak akan melakukan sidak di lapangan. Dan apabila ditemukan, sesuatu yang ganjil atau tidak benar, maka kami akan mencarikan solusinya,”tuturnya.

Lanjutnya, solusi yang dimaksud, bisa menggandeng distributor untuk melakukan operasi pasar. Atau kalau ditemukan barang, mulai daging, beras, gula, dan lainnya yang dimanipulasi oleh pedagang, apakah itu beras itu diputihkan, beras plastik, daging gelonggong, bisa langsung diproses. Karenanya, dalam sidak nanti akan melibatkan pihak Kepolisian.

“ Karena kita akan menggandeng Kepolisian, maka dalam sidak nanti ditemukan kecurangan-kecurangan, apakah penimbunan, dan lainnya, kami minta untuk segera diproses. Karena ini merugikan pembeli,”terangnya.

Kata dia, pelaksanaan sidak yang akan dilakukan oleh Komisi B DPRD Mimika, tidak hanya dilakukan satu kali saja.  Tetapi akan terus dilakukan, saat mejelang hari raya hingga berakhirnya hari raya tersebut. Dan dalam melaksanakan sidak akan dilakukan berbagai macam cara, baik itu secara kelompok ataupun individu. Sehingga apabila ditemukan keluhan masyarakat, langsung bisa termonitor.

Tambahnya, pedagang boleh mengambil keuntungan dalam penjualannya. Tapi jangan terlalu menyengsarakan pembeli dengan menaikkan harga dan menimbun barang.  Ibaratkan kalau pedagang menjadi pembeli, dan harga barang terlalu mahal, pastinya akan kesal. 

“ Kami minta, mari sama-sama saling memberi dan bermanfaat kepada orang lain. Yakni dengan tidak menaikkan harga barang seenaknya,”ungkapnya. (Indri Yani Pariury).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel