Potret Buram
pada tanggal
Thursday, June 16, 2016
Dan gambar-gambar wajah sengaja disembunyikan.
Adapula ia yang malu mengungkap fakta,
Bahwa yang tertulis sebenarnya ialah takdir yang disembunyikan merapat.
Bagai lipatan kertas usang tak pantas dirawat,
melainkan disembunyikan pada lemari tua berkarat.
Entah Tuhan ataukah ia si Malang yang patut disalahkan.
Entah takdir ataukah nasib yang patut disalahkan.
Kepada sebentuk ujar yang menjadikan kalimat ku kandas.
Kepada sepotong sajak yang menjadikan larik-larik ini mati.
Kepada kata ada ungkap mengecewakan.
Adapula ia yang malu mengungkap fakta,
Bahwa yang tertulis sebenarnya ialah takdir yang disembunyikan merapat.
Bagai lipatan kertas usang tak pantas dirawat,
melainkan disembunyikan pada lemari tua berkarat.
Entah Tuhan ataukah ia si Malang yang patut disalahkan.
Entah takdir ataukah nasib yang patut disalahkan.
Kepada sebentuk ujar yang menjadikan kalimat ku kandas.
Kepada sepotong sajak yang menjadikan larik-larik ini mati.
Kepada kata ada ungkap mengecewakan.