-->

Taman Kota Timika Terhambat DPA

Lokasi bekas Pasar Swadaya Timika - DOC SAPA
SAPA (TIMIKA) -  Rencana pembangunan Taman Kota dibekas Pasar Swadaya yang dicanangkan oleh Dinas Tata Kota (Distako) Kabupaten Mimika mengalami hambatan. Menurut Kepala Distako Yohanis Batto, ST hal ini berkaitan dengan pembatasan dana pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2016.

“Kami telah melakukan pengurangan – pengurangan dana pada DPA,  sehingga program – program yang kami ajukan seperti untuk pembangunan taman kota tersebut tidak terakomodir,” ujar Batto saat ditemui Salam Papua diruang kerjanya Kamis (24/6).

Ia menegaskan akan mengusulkan kembali pembangunan taman kota tersebut pada tahun anggaran selanjutnya dan dalam waktu dekat akan melaksanakan pembersihan dengan menggunakan alat di area tersebut.

“Kami bersihkan sekarang, tetapi untuk pembangunannya akan dilakukan tahun depan,” ungkap dia.

Ia menjelaskan, pihaknya saat inI fokus untuk meneruskan pembangunan taman pemeliharaan rutin yang berada di beberapa ruas jalan dalam Kota Timika seperti, Jalan Belibis, Jalan Hasanuddin, Jalan Yos Sudarso serta di beberapa tempat lainya.

“Selain membangun taman pemeliharaan, kami akan memperbaiki kembali pot – pot bunga yang sudah rusak di beberapa ruas jalan, kemudian akan melakukan penambahan lampu – lampu hias sebagai tugas rutin Distako,” tutur dia.

Menurut dia, semua yang sudah direncanakan akan tetap berjalan, namun pertahap, dan membutuhkan waktu yang agak lama.  Ia berharap, agar dalam jengka satu atau dua tahun kedepan semua yang telah dirncanankan, termasuk pembangunan taman kota akan segera terealisai.

“Pembengunan taman pemeliharaan yang sedang Kami lakukan sekarang, merupakan sebagai contoh dalam membangun taman kota nanti.  Saya berharap kerja sama masyarakat dalam menjaga situasi keamanan sehingga dalam pembangunan kota tidak terhambat,”ungkapnya.

Sebelumnya ia mengungkapkan rencana pembangunan taman oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, sudah diajukan tahun ini oleh pihaknya. Sebab untuk tahun ini, berdasarkan master plan pihaknya sudah memprogramkan pembangunan taman tersebut, yang fungsinya untuk keindahan Kota Timika.

“Sampai saat ini Timika belum memiliki taman untuk memperindah kota. Tapi yang ada hanyalah pertokoan yang berdiri mengihiasi pusat kota ini. Karenanya, tahun ini kami berencana membangun taman, untuk keindahan dan mascot kota,”terang Yohanis.

Ia menambahkan, sementara untuk tempat pembuangan sementara (TPS), pihaknya sudah memiliki rencana, yakni akan dipindahkan ke lahan samping Graha Eme Neme Yauware. Dimana TPS ini sebagai penampungan sementara sebelum sampah-sampah tersebut dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Iwaka.

“Lahan pasar lama merupakan TPS sebelum dibawa ke Iwaka. Sehingga dengan rencana pembangunan taman, akan dipindah ke sampung Graha Eme Neme Yauware,”terangnya.

Ia menjelaskan, kenapa sampai membutuhkan TPS. Ini dikarenakan, masih kurangnya armada pengakut sampah. Sehingga perlunya lokasi sementara, untuk menampung sampah-sampah dari rumah-rumah warga. Dan dengan adanya TPS tersebut, sampah-sampah rumah tangga tersebut tidak berserakan dimana-mana.

“ TPS ini hanya sementara sebelum dibuang ke Iwaka. Tapi kalau armadanya mencukupi, maka tidak perlu lagi TPS-TPS,”ungkapnya. (Cr1/RickyLodar)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel