-->

MOS di SMP Negeri 7 Terapkan Tiga Model

Kegiatan MOS di SMP Negeri 7
SAPA (TIMIKA) – Kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMP Negeri 7 Timika sudah dilaksanakan sejak Selasa (12/7) kemarin dan berakhir Jumat (15/7) nanti. MOS yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini, menggunakan tiga model atau pola, yakni model blok, model aktualisasi dan model reguler. Selain itu pelaksanaannya juga menerapkan Kurikulum 2013 (K-13), sebab tahun ajaran baru sudah menggunakan K-13.

“Tahun ini kami mulai melakukan MOS dengan menerapkan kurikulum 2013, dan para calon siswa akan menggunakan pakaian serta perlengkapan pramuka. MOS dengan tiga model yaitu model blok, model aktualisasi dan model reguler,” jelas wakil kepala sekolah sekaligus penanggungjawab MOS di SMP Negeri 7 Timika, Egidius Temorubun, S,Ag, Selasa (12/7), di sekolahnya.

Egidius menjelaskan bahwa tiga model yakni model blok, merupakan pola kegiatan ektrakulikuler wajib, yaitu pendidikan kepramukaan yang diselenggarakan setahun sekali pada awal mata pelajaran. Dikatakan bersifat wajib karena dilaksanakan setahun sekali dan itu berlaku bagi semua peserta didik, serta kegiatannya terjadwal dan diberikan penilaian umum. Selanjutnya model aktualisasi yaitu pola kegiatan ektrakulikuler wajib pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan seminggu sekali dalam bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari didalam kelas dan dilaksanakan dalam kegiatan kepramukaan. Ini juga bersifat wajib, rutin, terjadwal dan berlaku bagi seluruh peserta didik setiap kelasnya, serta diberikan penilaian secara formal. Sementara itu model reguler, merupakan kegiatan sukarela  berbasis minat dari peserta didik, itu dilaksanakan pada gugus depan (Gudep).

“Saya harap semua peserta didik baru atau calon siswa baru di SMP Negeri 7, bisa mengikuti dan mengenal secara dekat tentang SMP Negeri 7, kebiasaan-kebiasaan baik apa saja yang ada di sekolah. Dengan begitu calon siswa baru merasa memiliki dan dapat menjaga citra sekolah dengan baik,” harapnya.

Kegiatan MOS akan dilaksanakan diluar ruangan maupun didalam ruangan, untuk didalam ruangan akan dilaksanakan kegiatan dengan memberikan meteri tentang budi pekerti, Wiyata Mandala dan K-13. Sementara diluar ruangan, kegiatan yang dilakukan bermuatan kepramukaan.

“Kami lakukan MOS dengan kurikulum 2013, jadi salah satu ciri dari itu maka sekolah sarankan agar siswa atau peserta MOS ikut menggunakan pakaian pramuka serta perlengkapan lainnya. Karena MOS fokusnya dengan pengenalan sekolah, pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan diri dan kegiatan kepramukaan,” jelasnya.

Dari target sekolah untuk penerimaan siswa baru tahun ajaran baru sejumlah 175 siswa, ternyata yang mendaftar berjumlah 210 siswa. Hal ini dikarenakan adanya permintaan dari orang tua calon siswa kepada pihak sekolah. Sehingga dengan begitu pihak sekolah menambah satu ruang kelas tambahan. (Ervi Ruban)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel