-->

Polda Sulawesi Barat Waspadai Pergerakan Narkoba

SAPA (MAMUJU) - Wakil Kapolda Sulawesi Barat, Kombes Pol Tajuddin menyatakan tetap mewaspadai pergerakan barang haram narkotika dan obat terlarang (narkoba) merembes masuk ke wilayah hukum di daerahnya.

"Saya sudah dua bulan bekerja di Sulbar semenjak dilantik menjadi Wakapolda Sulbar. Daerah ini cukup aman dibandingkan kota-kota besar di Indonesia. Hanya saja, kasus peredaran narkoba yang harus diwaspadai karena sudah merebak hingga ke desa-desa yang ada di Sulbar," kata Tajuddin di Mamuju, Selasa.

Menurut dia, secara geografis maka wilayah Sulbar sangat rentan menjadi alur peredaran narkoba baik melalui darat, laut maupun udara.

Karena itu kata dia, sistem pengawasan perlu ditingkatkan untuk meredam masuknya barang haram di wilayah Sulbar ini.

"Peredaran narkoba bisa saja melalui Malaysia menuju Nunukan. Nah, dari daerah Kalimantan ini bisa melalui pelabuhan Kota Pare-Pare, Makassar lalu mengarah ke Sulbar. Bisa juga melalui jalur darat lintas provinsi," kata perwira tinggi Polda Sulbar kelahiran Kota Donggala ini.

Sebagai langkah antisipasi yang bakal dilakukan jajaran Polda kata dia, maka Polda akan membentuk tim khusus guna mempersempit ruang gerak dari para sindikat Narkoba.

Tim yang diberi nama Satgas Preventif Terpadu di tingkat Provinsi Sulbar ini, bertugas memberikan penyuluhan hukum dan penyegahan terhadap bahaya Narkoba.

Satgas Preventif Terpadu tersebut, melibatkan seluruh komponen yang ada diantaranya, elemen masyarakat, unsur kepolisian, Pemerintah Daerah, dan TNI.

Saat ini pun kata dia, jajarannya telah membuat sebuah program operasi penanggulangan narkoba dengan nama Bersinar (Bersihkan Sindikat Narkoba) 2016.

"Saya mengimbau masyarakat harus jadi bagian bersama dengan aparat, dalam membasmi kejahatan narkoba. Saya menduga masih ada pelaku yang belum tersentuh oleh hukum, tetapi masih punya kesempatan mengkonsumsi narkoba. Hal ini, tentu dapat membahayakan dan menularkan kepada yang lainnya," ujarnya.

Hal lain yang akan dilakukan Polda Sulbar kata dia, dengan merancang pembangunan pos-pos polisi di beberapa titik sebagai bentuk pengawasan pelanggaran hukum, khususnya peredaran narkoba di Sulbar. (ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel