Bantuan Sembako Kepada Pengungsi Konflik di Gereja GIDI SP 3

SAPA (TIMIKA) – Polsek Mimika Baru (Miru) bersama mitra melakukan pemberian bantuan berupa sembako kepada para pengungsi dan korban konflik penyerangan di Iliale, Distrik Kwamki Narama. Pemberian bantuan sebagai wujud kepedulian antar sesama yang sedang mengalami kesulitan pasca konflik di wilayah Kwamki Narama.

Pemberian sembako kepada para pengungsi konflik Kwamki Narama dilakukan Polsek Miru bersama mitranya di Gereja GIDI Jemaat Getsemani, Kampung Karang Senang-SP 3, Distrik Kuala Kencana, Selasa (2/8). Dimana pada Gereja tersebut banyak dari para pengungsi yang mengungsi dan merupakan warga Iliale.

“Mereka terpaksa mengungsi di dalam dan di halaman Gereja Getsemani sejak adanya aksi penyerangan oleh sekelompok warga ke wilayah Iliale pada 25 Juli 2016 lalu. Bahkan kebanyakan dari mereka menjadi korban penyerangan yang rumahnya dirusak dan dibakar saat terjadinya aksi penyerangan,” ujar dia.

Saat penyerahan bantuan turut hadir Kasat Binmas Polres Mimika, AKP A Flassy, serta perwakilan dari beberapa perusahaan yang turut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi di Gereja GIDI Getsemani.

Menurut Aiptu Lalu Hiskam selaku perwakilan dari Polsek Miru, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan mitra Polsek Miru untuk menggalang bantuan guna membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah dan mengungsi dari wilayah Iliale. Dimana bantuan yang diberikan kepada masyarakat ada bermacam-macam, seperti makanan dan minuman, serta cemilan atau snack untuk anak-anak.

“Bantuan makanan yang diberikan berupa Biskuit, Mie, Aqua, Gula-gula dan berbagai makanan lainnnya untuk anak-anak,” kata Lalu Hiskam saat diwawancarai Salam Papua usai penyerahan bantuan.

Pemberian bantuan dilakukan lantaran Polsek Miru melihat situasi yang terjadi, kemudian mengajak mitranya untuk melakukan kegitaan sosial ini. Bahkan sejumlah mitra Polsek Miru yang tidak sempat hadir saat penyerahan bantuan, telah menitipkan bantuannya untuk diserahkan kepada para pengungsi yang membutuhkannya.

Selanjutnya juga diterangkan bahwa sebenarnya masih banyak dari mitra Polsek Miru yang ingin memberikan bantuan kepada para pengungsi, namun dikarenakan masih banyak kesibukan pekerjaan, akhirnya belum sempat melakukan keinginan mereka untuk membantu.

“Harapan kami dari pihak Kepolisian, bantuan ini bisa membantu dan juga bisa bermanfaat bagi teman-teman kita yang lagi mengungsi di Gereja Getsemani ini,” kata Lalu.

Sementara itu di tempat yang sama, perwakilan mitra polres, Fadli, mengatakan, pihaknya memberikan bantuan atau donasi tersebut kepada masyarakat yang mengalami korban konflik beberapa waktu lalu. Sebagai pihak yang bekerjasama dengan Polsek Miru, meras perlu untuk melakukan hal ini dan berharap apa yang diberikan dapat diterima dan bermanfaat baik.

“Kita harap dengan ini bisa membantu masyarakat yang saat ini mengalami kesusahan atas kerusuhan beberapa waktu lalu,” kata Fadli.

Fadli mewakili komunitas Rossifumi atau fans berat Valentino Rossi yang juga memberikan bantuan dengan menitipkannya kepada Polsek Miru dan bersama-sama menyerahkan kepada para pengungsi.

Perwakilan masyarakat pengungsi yang menerima bantuan ini menyampaikan terima kasih atas bentuan yang diberikan. Berharap apa yang sudah diberikan ini bermanfaat bagi mereka yang sedang mengungsi.

“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada para pendonor bantuan kepada kami. Kami harap ada lagi donatur yang lain dapat membantu kami dalam keadaan seperti ini,” kata Liwisi Kowa. (CR3).