-->

Bupati Asmat, Elisa Kambu Resmikan Empat Distrik Baru

SAPA (ASMAT) – Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos meresmikan empat distrik baru, diantaranya Distrik Joutu, Koroway Buluanop, Aswi dan Awyu. Secara simbolis, peresmian empat distrik ditandai dengan pengataran empat kepala distrik baru oleh bupati, di Kampung Daikot, Distrik Jouto, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Kamis (11/8).

Pada kesempatan itu juga, bupati meresmikan kantor distrik. Dalam sambutannya, bupati mengakui bahwa, untuk membentuk empat distrik yang tersebar di Kali Brasa, Sirets, Ayib, dan Kali Fayit sebagai distrik baru membutuhkan perjuangan yang panjang.

“Sudah lama kita berjuang, berusaha. Dan atas kehendak Tuhan beberapa waktu yang lalu, tepatnya April 2016 melaui perjuangan keras para Anggota DPRD, bupati dan wabup masa pemerintahan 2016-2021 telah sepakat untuk menetapkan Joutu sebagai salah satu wilayah pemerintahan baru, lepas dari Distrik Suator,” kata bupati.

Bertepan dengan ini, kata bupati, dirinya datang mengantarkan Kepala Distrik Joutu untuk diserahkan kepada masyarakat, meski secara administrasi distrik ini sudah mulai beraktifitas pada 22 Juli lalu. Sehingga, dengan kehadiran kepala distrik, maka segala urusan administrasi warga tidak perlu lagi ke Kantor Distrik Suator.

“Jadi sudah distrik sendiri, dan kepala distrik ini akan tinggal disini berjuang dengan masyarakat untuk membangun kawasan ini,” ujar bupati.

Bupati meminta kepada masyarakat tujuh kampung untuk bersama-sama membangun distrik ini. Terlebih kepada anak-anak usia sekolah, untuk harus tetap bersekolah, dan tidak boleh mencari gaharu, sebab kedepannya tidak menutup kemungkinan kepala distrik akan berasal dari salah satu kampung ini.

“Tujuh kampung ini harus bersama- sama berjuang. Apalagi kita sudah hadirkan distrik, namun kita semua harus sepakat, berusaha supaya lima sepuluh tahun kedepan, ada anak yang dari kali Joutu ini bisa jadi kepala distrik dengan dasar anak-anak disini harus, dan diwajibkan untuk sekolah bukan cari gaharu,” pinta bupati.

Bupati pun berharap, setelah adanya distrik ini, masyarakat harus bisa menunjukkan persatuan tanpa ada lagi permusuhan. 

“Kita sudah berjuang untuk hadirkan distrik ini, maka saya minta supaya masyarakat tunjukan harus bersatu, dan tidak ada lagi permusuhan. Semua ini kita harus pastikan disini aman, supaya proses pembangunan disini bisa lancar dengan baik,” harap bupati.

Meski sudah dibagi menjadi empat distrik, namun bupati menginginkan warganya untuk tetap hidup rukun.  Sebab menurut bupati, empat distrik ini walau secara adminitratif berbeda, tetapi tetap satu kawasan kepala Kali Siret.

“Kita itu satu kawasan kepala kali siret, walaupun secara adminitratif kita bagi-bagi menjadi distrik, tapi bukan berarti pisah antara satu dengan yang lain, dan kita semua masih satu. Kita semua masih punya kepentingan yang sama. Sehingga dibawah kepemimpinan empat distrik kepala Kali Siret ini saya minta ada kerjasama. Masyarakat sendiri juga harus ada kerjasama, dan saling menghargai, karena kita semua masih saudara,” tutup Bupati Elisa.(Red)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel