Masyarakat di Harap Selesaikan Masalah Secara Kekeluargaan
pada tanggal
Friday, August 5, 2016
SAPA (TIMIKA) – Masyarakat diharapkan dapat menyelesaikan suatu masalah secara kekeluargaan sebelum masalah tersebut menjadi besar. Hal ini disampaikan Kapolsek Mimika Baru (Miru), Kompol I Gede Putra, dengan maksud mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga Kamtibmas di Kabupaten Mimika.
“Kami harap masyarakat bisa paham dengan kondisi di Mimika, kalau ada masalah dan dibawa ke dalam suku atau kelompok, itu pasti kacau,” kata Gede, Kamis (4/8), di Polsek Miru.
Dengan begitu jika terjadi suatu masalah di masyarakat entah itu kecil maupun besar, diharapkan dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Sebab, masalah kecil akan menjadi besar bilamana tidak diselesaikan secara keluargaan.
Pihak kepolisian sudah tentu tidak menginginkan masyarakat menyelesaikan masalah dilakukan dengan emosi, sebab jika itu terjadi maka kekerasan disertai tindakan anarkis akan terjadi.
“Kita tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk saling menjaga kamtibmas bersama-sama, agar terciptanya lingkungan yang harmonis dan kondusif,” tuturnya.
Dengan demikian, pihak kepolisian tidak menginginkan penyelesaian masalah dengan kekerasan disertai anarkisme, dan bilamana terdapat suatu masalah yang tidak dapat diselesaikan, makan pihak kepolisian siap membantu untuk menyelesaikannya.
“Gunakan cara-cara menyelesaikan permasalahan dengan hati nurani dan bijaksana secara kekeluargaan, dan dengan mempererat tali persaudaraan. Permasalan apapun kita bisa selesaikan, yang penting semuanya dengan baik,” terang Kapolsek. (CR3)
“Kami harap masyarakat bisa paham dengan kondisi di Mimika, kalau ada masalah dan dibawa ke dalam suku atau kelompok, itu pasti kacau,” kata Gede, Kamis (4/8), di Polsek Miru.
Dengan begitu jika terjadi suatu masalah di masyarakat entah itu kecil maupun besar, diharapkan dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Sebab, masalah kecil akan menjadi besar bilamana tidak diselesaikan secara keluargaan.
Pihak kepolisian sudah tentu tidak menginginkan masyarakat menyelesaikan masalah dilakukan dengan emosi, sebab jika itu terjadi maka kekerasan disertai tindakan anarkis akan terjadi.
“Kita tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk saling menjaga kamtibmas bersama-sama, agar terciptanya lingkungan yang harmonis dan kondusif,” tuturnya.
Dengan demikian, pihak kepolisian tidak menginginkan penyelesaian masalah dengan kekerasan disertai anarkisme, dan bilamana terdapat suatu masalah yang tidak dapat diselesaikan, makan pihak kepolisian siap membantu untuk menyelesaikannya.
“Gunakan cara-cara menyelesaikan permasalahan dengan hati nurani dan bijaksana secara kekeluargaan, dan dengan mempererat tali persaudaraan. Permasalan apapun kita bisa selesaikan, yang penting semuanya dengan baik,” terang Kapolsek. (CR3)