-->

Pemerintah Diminta Perhatikan Guru Swasta Pedalaman

SAPA (TIMIKA) - Sebenarnya para guru honor, kontrak atau swata yang ada di pedalaman, menjadi ujung tombak para siswa. Karenanya, pemerintah daerah diminta untuk memperhatikan guru swasta tersebut. Demikian dikatakan Kepala SMP YPPK Lecocq D'Armandvile Kokonao Distrik Mimika Barat, Petrus Tubun,S.Ag saat ditemui Salam Papua di Graha Eme Neme Yauware, Jumat (12/8).

"Saya katakan guru swasta sebagai ujung tombak, karena memang sejak dulu sampai sekarang yang setia menjalankan tugas di sekolah pedalaman adalah guru swata bukan guru PNS,"katanya.

Kata dia, kenapa dirinya mengatakan demikian. Ini karena, guru swasta yang selalu di tempat tugas. Dan ini sebagai bentuk pengabdian terhadap pendidikan di daerah ini. Karenanya, kesejahteraan guru-guru swasta tersebut perlu diperhatikan dengan baik.
"Sebenarnya hal tersebut sudah diketahui pihak dinas pendidikan, juga serta masyarakat setempat. Jadi apa yang saya katakan ini tidak salah,"tutur Petrus.

 Jelas Petrus, jumlah guru yang ada di sekolah sebanyak 11 orang. diantaranya, satu PNS, sepuluh honor dan kontrak. Sementara jumlah siswa 369 siswa.

"Kegiatan belajar mengajar di sekolah kami tetap berjalan. Walaupun guru belum terima insentif, namun kami jakan tugas sesuai yang diharapkan masyarakat setempat juga,". (Ervi Ruban)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel