Dana PON Rp270 Miliar Terus Diawasi
pada tanggal
Thursday, September 8, 2016
 |
| Yan P Mandenas |
SAPA (JAYAPURA) - Legislator Partai Hanura yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Yan P. Mandenas mendorong semua pihak untuk mengawasi penggunaan dana PON XIX Jawa Barat, yang dialokasikan Pemprov Papua sebesar Rp270 miliar.
"Kapolda Papua selaku ketua kontingen harus awasi penggunaan dana ini dengan baik," ujarnya di Jayapura, Rabu.
Ia juga meminta masyarakat untuk ikut mengawasi anggaran itu, apabila ditemukan penyelewengan, maka laporkan ke pihak berwajib bahkan sampai ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mandenas pun memperingatkan KONI Papua untuk tidak melakukan pembelian medali emas di PON Jabar untuk meningkatkan raihan prestasi sebelum penyelenggaran PON XX di Papua.
"Jangan sampai kita beli medali emas, itu tidak bisa dibenarkan, jadi saya minta semua pihak kita sama-sama awasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan kontingen PON Papua di Jawa Barat," katanya.
Diungkapkannya, Pemerintah Provinsi Papua telah menganggarkan Rp270 miliar kepada KONI Papua yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung Jawa Barat, 17-29 September 2016.
Menurutnya, hal tersebut sudah masuk dalam ABPD 2016 sebesar Rp170 miliar untuk pemusatan latihan/training center (TC).
Dari jumlah anggaran tersebut sudah terpakai Rp70 miliar, Sehingga sisa anggaran masih ada sebesar Rp100 miliar.
Untuk membiayai keikutsertaan kontingen Papua ke PON Jawa Barat, Pemerintah kembali mengganggarkan Rp100 miliar di APBD Perubahan 2016.
Mandenas pun berharap total anggaran tersebut sudah termasuk bonus yang akan diberikan kepada atlet yang berhasil meraih medali.
"Jadi, jumlah anggaran yang diusulkan ini selain membiayai kontingen Papua, mungkin sudah termasuk dengan bonus bagi atlet peraih medali di PON Jawa Barat," katanya lagi.(Ant)