-->

Kepala Bappeda Mimika Minta Penerimaan IPDN Dikawal



SAPA (TIMIKA) – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Simon Motte mengatakan, agar setiap penerimaan siswa Institut Pegawai Dalam Negeri (IPDN) harus mendapatkan pengawalan. Ini dikarenakan, dari tahun ketahun penerimaan tersebut tidak memiliki  keberpihakan  kepada  anak – anak asli Suku  Amungme  dan  Kamoro (Amor).

“ Saya berharap ada pengawalan yang ketat terhadap penerimaan IPDN ini. Sehingga tidak lagi ada yang mengatasnamakan anak – anak suku asli. Namun kenyataannya yang diterima dari suku lain,” demikian disampaikan Simon Motte pada rapat monitoring yang digelar di ruang rapat Bapeda Mimika, Jumat (2/9).

Ia menyarankan, agar dinas terkait memperhatikan proses penerimaan calon siswa IPDN. Sehingga tidak ada lagi orang tua yang merasa sia – sia  mengirimkan  anaknya dalam mengikuti tes IPDN. Karena kenyataannya, anak Amor hanya ikut-ikutan saja. Namun tidak ada yang masuk jadi Praja.

“Saya harap keberpihakan terhadap anak Amor harus dikedepankan. Jangan orang dari susku lain mengatasnamakan suku Amor,”Ujarnya.

Ia mengatakan, perhatian kepada anak – anak Amor ini tidak hanya ketika penerimaan siswa IPDN saja. Tetapi juga pada saat penerimaan Anggota TNI, Polisi, dan abdi negara lainnya.

Lanjutnya, sebagai contoh, bagi siswa – siswi anak asli yang beberapa waktu lalu menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada Upacara HUT RI, harus dikawal dan didampingi untuk masuk dalam pendaftaran Akabri atau Akpol. Kenapa demikian? Ini karena anak-anak ini sudah memiliki kriteria yang pantas untuk masuk dalam Akmil dan Akpol.

“ Tidak hanya penerimaan IPDN, tapi untuk yang lainnya kami berharap ada prioritas untuk anak Amor ini,”ujarnya. (Alosius N) 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel