RPS SMK Tunas Bangsa Mulai Dikerjakan
pada tanggal
Monday, January 18, 2016
SAPA (TIMIKA) – SMK Tunas Bangsa tengah mengerjakan dua Ruang Praktek Siswa (RPS) bantuan dari Kemendikbud tahun 2015 kemarin. Sekolah mengharapkan pengerjaan ini bisa selesai dalam waktu tiga bulan.
Kepala SMK Tunas Bangsa Timika Geradus Gadu, S.Pd saat ditemui Salam Papua di ruang kerjanya, Jumat (15/1) mengatakan, pengerjaan saat ini sudah berjalan dua minggu lebih setelah dana masuk ke rekening sekolah. Terkait tenaga pekerja, sekolah tidak memakai kontraktor atau borongan tetapi memperkerjakan orang pekerja bangunan yang dipercaya oleh Yayasan.
“Target pekerjaan untuk tiga Ruang Praktek Siswa (RPS) tiga bulan, tetapi melihat kondisi cuaca. Dana pengerjaan dua ruang praktek siswa sebesar Rp802 juta, dan dana ini hanya untuk pengerjaan bangunan saja tidak termasuk isinya,”ungkap Geradus.
Lanjut Geradus, pengerjaan ruang praktek siswa dikerjakan sekalian tidak bertahap. Bantuan dari Kemendikbud untuk pembangunan ruang praktek siswa ini bukan saja di SMK Tunas Bangsa tetapi ada beberapa SMK juga.
“Harapannya bukan saja bangunan, tetapi ada bantuan untuk alat praktek juga,” ungkap dia. (Maria Welerubun)
Kepala SMK Tunas Bangsa Timika Geradus Gadu, S.Pd saat ditemui Salam Papua di ruang kerjanya, Jumat (15/1) mengatakan, pengerjaan saat ini sudah berjalan dua minggu lebih setelah dana masuk ke rekening sekolah. Terkait tenaga pekerja, sekolah tidak memakai kontraktor atau borongan tetapi memperkerjakan orang pekerja bangunan yang dipercaya oleh Yayasan.
“Target pekerjaan untuk tiga Ruang Praktek Siswa (RPS) tiga bulan, tetapi melihat kondisi cuaca. Dana pengerjaan dua ruang praktek siswa sebesar Rp802 juta, dan dana ini hanya untuk pengerjaan bangunan saja tidak termasuk isinya,”ungkap Geradus.
Lanjut Geradus, pengerjaan ruang praktek siswa dikerjakan sekalian tidak bertahap. Bantuan dari Kemendikbud untuk pembangunan ruang praktek siswa ini bukan saja di SMK Tunas Bangsa tetapi ada beberapa SMK juga.
“Harapannya bukan saja bangunan, tetapi ada bantuan untuk alat praktek juga,” ungkap dia. (Maria Welerubun)