-->

BPK RI Akan Lakukan Audit Pendahuluan

Sekretaris Daerah (Sekda) Papua TEA Hery Dosinaen ketika memberikan amanah/arahan  saat apel pagi
SAPA (JAYAPURA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Papua TEA Hery Dosinaen ketika memberikan amanah/arahan  saat apel pagi Senin (1/2) kepada para jajarannya seluruh PNS di lingkungan Pemprov Papua mengungkapkan, dalam waktu  akan ada audit pendahuluan oleh BPK RI Perwakilan Papua.

Untuk itu dirinya mengharapkan agar semua (SKPD-red) berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Karena ini merupakan tanggung jawab pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

“Kita diwajibkan dengan sistem keuangan kita yang berbasis akrual dan ini membutuhkan perhatian yang luar biasa dari kita semua. Kita juga memahami bahwa regulasi keuangan daerah, dari tahun ke tahun berubah, karena ada kepentingan negara donor, maka regulasi – regulasi sektoral juga terpressure oleh kepentingan – kepentingan tersebut,”katanya.

Untuk itu konsekuensi logisnya di daerah seperti Provinsi Papua dengan fasilitas yang memadai. Namun  sangat disayangkan para PNS yang berada di kabupaten – kabupaten yang sangat terisolir dengan sumber daya yang masih belum memadai.

“Inilah yang menjadi perhatian kita semua dan pemerintah provinsi sebagai pemerintah tingkat atas wajib mengintervensi dan memperhatikan semua penyelenggaraan pemerintahan di pemerintahan daerah tingkat bawah,”katanya lagi.

Lanjutnya terkait itu juga masalah audit BPK dari tahun 2001 – 2012 juga menjadi tanggung jawab semua.

Kata Sekda, banyak audit dari tahun 2001 – 2012 sampai dengan hari ini tindak lanjutnya belum dilaksanakan. Baik itu secara administrasi maupun kerugian – kerugian negara. Setelah diinventarisir sangatlah banyak dan ini menjadi tanggung jawab kita untuk melaksanakan.

“Ibu bapak pimpinan SKPD pasti juga merasa ada ketakutan, bagaimana membuat pertanggung jawaban ini, karena pejabat – pejabat ini sudah tidak ada, ada yang sudah pensiun, meninggal atau sudah mutasi. Akan tetapi hal ini menjadi bagian dalam penyelenggaraan  pemerintahan. Menjadi tanggung jawab yang harus kita lakukan,”tukasnya. 

Nantinya pihak Inspektorat akan bersama – sama dengan masing – masing Kepala SKPD serta dirinya sebagai Sekda  langsung memimpin untuk dibedah satu persatu.

“Belum lagi untuk kabupaten/kota. Ini intervensi dari kita dan saya harap tugas dan tanggung jawab kita tetap lakukan. Semakin banyak semakin berat tugas kita,”ujarnya.

Untuk itu dirinya  berharap semua SKPD tetap semangat dalam melaksanakan tugas. Tidak ada yang susah dan tidak ada yang sulit. Ketika semua itu melaksanakan dari hati.

Selanjutnya banyak masalah – masalah kontemporer yang sekarang terjadi dan banyak informasi lewat media cetak dan elektronika, yang tentunya banyak kepentingan – kepentingan yang melekat disana.

“Tetapi kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, tetap melaksanakan tugas diatas aturan dan tetap melaksanakan sebagaimana mestinya,”selanya.
Untuk itu semua staf pemerintah Provinsi Papua dibawah pimpinan dirinya selaku pimpinan birokrasi, semua bergandengan tangan tetap semangat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

“Ada hal – hal yang terjadi di SKPD laporkan ke saya. Jangan sampai kita diintervensi oleh instansi vertikal lainnya yang tentunya mempunyai kepentingan – kepentingan tertentu. Selalu saya sampaikan bahwa kita sebagai PNS yang tugas puluhan tahun tetap didaerah ini. Banyak bapak – bapak yang sudah 30an tahun dan sebagainya dengan kondisi objektif yang kita hadapi saat ini,”ujarnya. (maria fabiola)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel