-->

DPRD Merauke Umumkan Frederikus Gebze Sebagai Bupati Terpilih


SAPA (MERAUKE) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke melalui sidang paripurna istimewa, Rabu (3/2), mengumumkan Bupati dan Wabup Merauke terpilih.

“KPU Merauke telah menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih dalam SK nomor 01/KPPS/KPU-KAP/031.434129/2016,” terang Sekretaris DPRD Merauke, Albert Rapami.

Katanya, KPU Merauke melalui SK nomor 01 menetapkan Frederikus Gebze dan Sularso sebagai Paslon Bupati/Wabup Merauke terpilih dalam Pilkada 2015.

“Paslon nomor urut 1, Frederikus Gebze dan Sularso memperoleh suara sebanyak 60.643 atau 34,7% dari total suara sah,” sebutnya.

Wakil Ketua I, Marotus Solikah mengatakan agenda rapat pengumuman bupati terpilih sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor 100/140/SJ tanggal 19 Januari 2016.

“DPRD kabupaten/kota mengumumkan dalam rapat paripurna istimewa hasil penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati sebelum disampaikan kepada Mendagri,” tuturnya.

Menurutnya, rapat paripurna itu merupakan tahapan untuk penerbitan keputusan pengesahan pengangkatan bupati dan wakil bupati Merauke periode 2016-2021.

“Kami imbau semua masyarakat Merauke jangan lagi ada perbedaan. Mari kita bersatu hati, gandeng tangan dan bersama-sama membangun Merauke,” ajaknya.

Fredi-Sularso Dongkrak 4 Sektor

Bupati Merauke terpilih, Frederikus Gebze mengatakan dalam masa 100 hari kerjanya, ia akan membangun 4 sektor/pilar utama di Merauke. “100 hari kerja, saya dorong 4 pilar utama, yakni pertanian, kesehatan, pendidikan dan ekonomi kerakyatan,” terang calon bupati yang akrab disapa Fredi, Rabu (3/2).

Menurutnya, sektor pertanian, pendidikan, kesehatan dan ekonomi rakyat sebagai barometer pembangunan Kabupaten Merauke.
Ia mengaku jika pemerintahan sebelumnya mempunyai program yang cukup baik. Olehnya, program itu tak dikooptasi, namun disinergiskan dengan program dalam kepemimpinannya.

“Kami tak akan kooptasi atau seakan-akan tak menghargai. Kita tetap melanjutkan upaya-upaya sinergitas,” ujarnya.

Dalam 100 hari kerja, Fredi mengatakan Pemkab Merauke akan melaksanakan program pendamping Bangun Semua Kampungku (Bangsaku).
Pemerintah daerah juga akan melaksanakan kompetisi kampung dan distrik menjadi daerah pertumbuhan baru (kota). Dengan demikian distrik juga akan menjadi kuasa pengguna anggaran baru. 

“Masyarakat tak usah kuatir, program tetap berjalan. Hanya dibenah pengawasan, pendampingan, perhatian dan juga peningkatan kualitas ASN dalam rangka pelayanan,” tuturnya.

Ia mengajak semua masyarakat bergandengan tangan membangun Kabupaten Merauke. “Masyarakat yang akan mengelola anggaran, ikut berpartisipasi. Dan dana ADD akan turun untuk pembangunan di kampung dan distrik,” ujarnya. (emanuel)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel