Kadistrik Jila Minta Tiap Kampung Ada Puskesmas Pembantu

SAPA (TIMIKA) - Kepala Distrik Jila, Ruben Dolame mengharapkan ke depan semua kampung yang ada di Distrik Jila harus memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu).

“Memang di Kampung Jila sudah ada pelayanan kesehatan dengan baik, sebab tenaga kesehatan selalu ada di tempat tugas dan siap melayani masyarakat. Sementara dibeberapa kampung yang ada di Distrik Jila belum ada Pustu jadi harap ke depan dibangun,” kata Ruben Dolame saat ditemui Salam Papua di Kantor Sentra Pemerintah Kampung Karang Senang (SP 3), Senin (1/2).

Menurut Dolame, apabila di setiap kampung memiliki Pustu, maka pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbelit-belit. Sebagai contoh,  apabila masyarakat akan pergi memeriksakan kesehatan tidak perlu lagi membuang biaya transportasi. “Saat ini yang menjadi kesulitan juga buat masyarakat Distrik Jila adalah, transportasi,” kata Dolame.

Dolame menambahkan, alat transportasi dari Timika-Jila atau sebaliknya harus menggunakan pesawat terbang. Dimana, pada 2015 lalu dalam seminggu empat kali penerbangan, yaitu setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu. Sementara ditahun 2016 hanya dua kali penerbangan saja, yaitu Kamis dan Sabtu.

“Peswat yang biasa tujuan Timika-Jila yaitu, pesawat Susi Air dengan ongkos perorang sebesar Rp350 ribu sekali berangkat saja. Kalau muat barang dan masuk bagasi dengan harga perkilo Rp16 ribu. Itupun kami tidak merasa keberatan, asalkan penerbangannya itu harus rutin,” tutur Dolame.

Untuk itu, Dolame berharap agar ke depannya disetiap kampung di Distrik Jila harus memiliki Pustu. Sehingga, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak harus kesulitan dengan transportasi. (Ervi Ruban)