-->

Korban Kebakaran Pasar Gorong-gorong Pertanyakan Bantuan

Korban Kebakaran Pasar Gorong-gorong Pertanyakan Bantuan
SAPA (TIMIKA) –  Pedagang Pasar Gorong-gorong yang kios dan lapaknya menjadi korban pembakaran yang dilakukan sekolompok warga pada September 2015 lalu, mempertanyakan bantuan yang sudah di janjikan sejumlah pihak.

Salah satu perempuan Kamoro yang juga sebagai penanggung jawab Pasar Gorong-gorong Aligonda Nokoro mengatakan, pasca pembakaran pasar telah dilakukan pertemuan di Hotel Rimba Papua antara para pedagang yang menjadi korban dan TNI-Polri serta Pemkab Mimika. Dalam pertemuan tersebut, dijanjikan akan ada bantuan, namun nyatanya hingga kini belum ada satupun bantuan yang diterima.

 “ Saya sebagai tokoh perempuan Kamoro sangat menyesal dengan perjanjian yang telah di sepakati dalam memberikan bantuan kepada para pedagang yang mengalami musibah di bakarnya Pasar Gorong-gorong. Sehingga saya harus angkat bicara, karena kalau dibiarkan kasihan buat para pedagang yang harus mengalami kerugian tanpa kesalahan mereka akhirnya semua yang mereka miliki hilang begitu saja,” jelas Aligonda kepada Salam Papua Selasa (2/2).

Dijelaskan Aligonda, para pedagang yang mengalami musibah saat ini hidup seandanya. Pasalnya, pedagang yang menjadi korban bukan saja tempat jualan,  namun rumah beserta isinya juga ludes dilahap api kali itu. Untuk itu,  diharapkan, pemerintah dapat merealisasikan bantuan tersebut.

“Semua keluhan kami sudah disampaikan ke semua pihak,baik Pemda Mimika,DPRD Mimika,lembaga bantuan yang menangani Pasar Gorong-gorong,TNI dan Polri maupun semua pihak yang telah mengambil bagian dalam rencana bantuan ini,” tutur Aligonda.(Maurits Sakbal)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel