Pembangunan Makodam Papua Barat 98 Persen
pada tanggal
Tuesday, February 9, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan pembangunan fisik gedung markas komando daerah militer baru di Manokwari, Papua Barat, telah mencapai 98 persen.
"Makodam-nya secara fisik sudah mencapai 98 persen," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian di Kota Jayapura, Papua, Rabu (3/1).
Menurut dia pertengahan tahun ini gedung baru kodam baru tersebut akan selesai dibangun.
"Kalau untuk personel tentunya akan disiapkan sesuai dengan kebutuhan wilayah, kalau jumlah pastinya kan berdasarkan pada kebutuhan juga, berapa koramil, kodim dan korem-nya," katanya.
Sementara ini, kata mantan Kasdam Cenderawasih itu, para prajurit yang ada di sejumlah kodim dan korem di Provinsi Papua Barat pasti akan dilebur di kodam baru yang direncanakan akan menggunakan nama Kodam Kasuari.
"Kalau prajuritnya akan diisi oleh prajurit dari korem di nsana, kalau jumlah pasti kan sesuai kebutuhan tidak bisa dihitung-hitung secara pasti," katanya.
Mengenai siapa yang akan menjadi panglima di kodam baru tersebut, kata jenderal bintang dua itu, kebijakan tentunya ada di tingkat atas, Mabes TNI.
"Yang pasti anak-anak Papua sudah ada yang berpangkat bintang atau jenderal. Atau sebentar lagi akan ada korps raport, Pak Ones dulunya Danrem 172/PWY, dia sudah bintang dua, maksud saya itu tadi sudah ada orang Papua yang bintang dua," kata Hinsa Siburian.
Sementara itu, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab, salah satu putra Papua yang kini berpangkat jenderal bintang satu di TNI AD, ketika diminta pendapat terkait hal itu enggan berandai-andai.
"Masih banyak senior saya yang mampu," katanya singkat.(ant)
"Makodam-nya secara fisik sudah mencapai 98 persen," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian di Kota Jayapura, Papua, Rabu (3/1).
Menurut dia pertengahan tahun ini gedung baru kodam baru tersebut akan selesai dibangun.
"Kalau untuk personel tentunya akan disiapkan sesuai dengan kebutuhan wilayah, kalau jumlah pastinya kan berdasarkan pada kebutuhan juga, berapa koramil, kodim dan korem-nya," katanya.
Sementara ini, kata mantan Kasdam Cenderawasih itu, para prajurit yang ada di sejumlah kodim dan korem di Provinsi Papua Barat pasti akan dilebur di kodam baru yang direncanakan akan menggunakan nama Kodam Kasuari.
"Kalau prajuritnya akan diisi oleh prajurit dari korem di nsana, kalau jumlah pasti kan sesuai kebutuhan tidak bisa dihitung-hitung secara pasti," katanya.
Mengenai siapa yang akan menjadi panglima di kodam baru tersebut, kata jenderal bintang dua itu, kebijakan tentunya ada di tingkat atas, Mabes TNI.
"Yang pasti anak-anak Papua sudah ada yang berpangkat bintang atau jenderal. Atau sebentar lagi akan ada korps raport, Pak Ones dulunya Danrem 172/PWY, dia sudah bintang dua, maksud saya itu tadi sudah ada orang Papua yang bintang dua," kata Hinsa Siburian.
Sementara itu, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab, salah satu putra Papua yang kini berpangkat jenderal bintang satu di TNI AD, ketika diminta pendapat terkait hal itu enggan berandai-andai.
"Masih banyak senior saya yang mampu," katanya singkat.(ant)