Tomas Kei Bantu Penangkapan Pelaku Penganiayaan

SAPA (TIMIKA) – Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Galih Wardani mengatakan, kasus penganiayaan  yang terjadi terhadap korbannya Haji Kose, turut dibantu oleh tokoh masyarakat Kei, salah satunya Piet Rafra selaku kepala suku Kei di Timika. Piet Rafra membantu petugas untuk mencari pelaku sekaligus menyerahkannya kepada Kepolisian untuk di proses hukum.

“Iya, kami kooordinasi terus dengan tokoh-tokoh masyarakatnya, sehingga kami merasa terbantu dengan itu,” kata Galih kepada Salam Papua di kantor pelayanan Polres Mimika, Rabu (3/3).

Saat ini juga pelaku yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Haji Kose, telah ditahan pihak Reskrim untuk selanjutnya diambil keterangannya guna proses hukum atas perbuatannya itu.

Ditempat yang berbeda di jalan Budi Utomo Ujung, kepala suku Kei saat di temui wartawan menjelaskan, pihaknya hanya mengklarifikasi terkait pemberitaan yang sudah terlanjur dikeluarkan. Dimana tertulis bahwa para pelaku sebelum menganiaya korban sempat mengikat dan menyandera korban. Sebenarnya adalah korban yang terdahulu mengeluarkan benda tajam dan mengarahkan ke para pelaku, sehingga dari situlah terjadi tindakan penganiayaan.

“Jadi itu tidak benar, pak Haji Kose itu merupakan tokoh dan dia juga orang tua karena sudah lama di Timika. Jadi tidak mungkin ini anak-anak mau berbuat begitu kalau tidak ada penyebabnya. Tadi malam juga pihak keluarga sudah datang dan minta maaf ke beliau,” jelas Piet Rafra.

Dengan adanya penjelasan demikian, Piet mengharapkan agar masalah yang terjadi tidak perlu terlalu diperbesar-besarkan, apalagi yang tidak mengetahui secara jelas pokok permasalahan sehingga menyampaikan hal-hal yang bukan sebenarnya terjadi.

“Saya dengan ketua KKSS itu kita teman dan kita terus koordinasi soal ini. Selain itu kami juga tetap membantu pihak Kepolisian dengan terus melakukan koordinasi,” terangnya. (Saldi Hermanto)