-->

PTFI Diminta Segera Sampaikan Hasil Laboratorium

SAPA (TIMIKA) – Ketua Komisi A DPRD Mimika, Saleh Alhamid, menyampaikan agar PT Freeport Indonesia (PTFI) segera menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium, terkait matinya jutaan ekor ikan di Sungai Yamaima beberapa waktu lalu. Hal ini agar tanda tanya terkait matinya jutaan ekor ikan tersebut, tidak memunculkan opini yang lebih luas di masyarakat.

“Untuk tidak mendatangkan berbagai opini dan penilaian masyarakat terkait dengan kematian jutaan ikan itu, maka dibutuhkan secepatnya hasil laboratorium. Oleh itu, saya meminta dalam waktu dekat ini Freeport sudah memberikan jawaban,” kata Saleh saat diwawancarai di Gedung DPRD Mimika, Rabu (27/4).

Kata Saleh, adanya pemeriksaan sampel oleh laboratorium milik PTFI, yang sampelnya diambil dari lokasi kejadian matinya jutaan ekor ikan, merupakan langkah yang benar oleh PTFI. Ini agar masyarakat tidak serta merta memiliki persepsi,  bahwa matinyanya jutaan ekor ikan tersebut disebabkan oleh limbah PTFI.

“Diperairan yang sama ada ikan sejenis itu juga hidup, artinya saat kejadian matinya ikan itu, ada juga sejenisnya yang masih hidup. Kalau misalnya semua ikan itu mati, itu mungkin bisa kita duga-duga seperti itu. Tapi itulah yang diperlukan adanya pemeriksaan sampel itu supaya bisa ada kepastian,” terangnya.

Saleh menambahkan, karena itu, pihaknya meminta kepada PTFI tidak menunda terlalu lama. Ini dikarenakan dari kejadian tersebut, menimbulkan berbagai polemik di masyarakat, sepeti adanya ketakutan untuk mengkonsumsi ikan yang berasal dari perairan sekitar lokasi matinya jutaan ekor ikan.

“Ada yang menyatakan bahwa ini adalah efek dari pada limbah, kan dugaan-dugaan begitu bisa muncul. Maka lebih bagus Freeport secepatnya membeberkan hasil uji sampel yang diambil dari sana,” jelasnya.  (Saldi Hermanto)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel